Estetika dan Penyajian Tari Ronggeng Warak pada Ajang Internasional Water World Forum (WWF) di Bali
DOI:
https://doi.org/10.38035/jim.v4i2.1073Keywords:
Pertunjukan, Water World Forum (WWF), Sanggar Sekar Kemuning, Dugderan, Tari Ronggeng WarakAbstract
Penelitian ini membahas penyajian Tari Ronggeng Warak dalam perhelatan internasional Water World Forum di Bali sebagai bentuk strategi pelestarian dan promosi budaya lokal pada tingkat global. Tari Ronggeng Warak merupakan karya tari kreasi tradisi khas Kota Semarang yang terinspirasi dari tradisi Dugderan, dengan ciri khas gerak enerjik, penggunaan topeng Warak, dan properti kembang manggar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk penyajian dan kekuatan visual yang ditampilkan serta nilai budaya yang diangkat dalam pertunjukan tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa analisis video pertunjukan yang diunggah di platform digital serta dokumentasi dari media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian tari Ronggeng Warak berhasil menghadirkan sinergi antara kearifan lokal dan estetika pertunjukan global melalui koreografi ekspresif, iringan musik yang menggugah, serta kostum dan rias yang mencolok secara visual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Tari Ronggeng Warak memiliki potensi besar sebagai media diplomasi budaya dan perlu dikembangkan melalui strategi digital agar lebih kompetitif dalam panggung internasional.
References
Aryani, D. I. (2020). Dugderan Tradition As a Folk ’ S Event and the Implementation of Warak Ngendog Mascot. Novateur Publication, December 2020, 30–38.
Cahyono, A., Widodo, Widjajantie, & Kusrina. (2022). The Musical Form Of Dugderan Dance An Art Expression Of The Society Of Semarang City. Integration of Climate Protection and Cultural Heritage: Aspects in Policy and Development Plans. Free and Hanseatic City of Hamburg, 26(4), 1–37. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/JIAA/index
Damayanti, A. T., Sari, D. A. P. L., & Ruspawati, I. A. W. (2023). Penciptaan Karya Busana Chandra Edha Ramida: Tradisi Dudgeran di Kota Semarang. Bhumidevi: Journal of …, 3(2), 164–173. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/2832
Hafiz, A., Murcahyanto, H., Muzakkar, A., & Husna, H. (2020). Dekultrasi Bentuk Pertunjukan Musik Hadrroh. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 3(2), 182–188. https://doi.org/10.31539/kaganga.v3i2.1725
Jazuli, M. (2008). Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni Tari. Unnes Press.
Kailani, A., Murcahyanto, H., & Mariadah, M. (2020). Bentuk Pertunjukan Drama Tari Bejoraq. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 3(2), 62–69. https://doi.org/10.31539/kaganga.v3i2.1373
Nur Aini Fajrianti1, Y. I. (2020). KOMPOSISI GERAK PADA PERTUNJUKAN KESENIAN TARI PETUK DI DESA SADE KABUPATEN LOMBOK TENGAH. Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA), 274–282.
Pratiwi, A. S., Respati, R., & Giyartini, R. (2020). Tari Egrang Batok di Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(3), 257–266. https://doi.org/10.17509/pedadidaktika.v7i3.26195
Purnomo, H., & Subari, L. (2019). Manajemen Produksi Pergelaran: Peranan Leadership dalam Komunitas Seni Pertunjukan. Jurnal Satwika, 3(2), 111. https://doi.org/10.22219/satwika.vol3.no2.111-124
Puspita, S. K., Wadiyo, & Wibawanto, W. (2023). Kajian Interdisiplin: Telaah Seni Rupa dan Tari Melalui Teori Akulturasi dan Teori Motivasi pada Tari Ronggeng Warak Karya Tari Sekar Kemuning. Jurnal of Islamic Art and Architecture, 1(2), 69–73. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/JIAA/index
Rasyidu, D. H. K., & Maulina, R. (2023). Color Analysis of Warak Ngendhog in Semarang Dugderan Tradition. ARTic, 5(2), 487–498. https://doi.org/10.34010/artic.v5i2.9876
Wibowo, Y. P., & Sintika Krisian Putri. (2023). Kajian Etnomatematika Tradisi Dugderan di Kota Semarang. SEMANTIK: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, November, 413–422.
Widyati, A., Malarsih, M., & Hartono, H. (2024). Catharsis?: Journal of Arts Education Contribution of the Ronggeng Warak Dance in Improving the Creative Economy Industry at Sanggar Sekar Kemuning , Pedurungan District , Semarang City. 13(1), 34–41.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Zidni Elma Nafia, Restu Lanjari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share— copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.