Kulit Kayu Bangkal (Nauclea Subdita) sebagai Antihiperpigmentasi pada Bedak Dingin Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.839Keywords:
hiperpigmentasi, kulit kayu bangkal (Nauclea subdita), penambatan molekuler, tirosinaseAbstract
Salah satu masalah kulit yang sering ditemui adalah hiperpigmentasi yang terjadi akibat adanya sintesis melanin berlebihan. Hiperpigmentasi dapat diatasi dengan agen anti hiperpigmentasi yang berguna dalam menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam mengkatalisis proses biosintesis melanin. Kulit kayu bangkal (Nauclea subdita) dipercaya memiliki agen anti hiperpigmentasi karena sering digunakan sebagai bedak dingin oleh masyarakat Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa aktif ekstrak kulit kayu bangkal dalam menghambat enzim tirosinase yang akan dibandingkan dengan ligan alami dan ligan pembandingnya secara in silico. Uji in silico dilakukan secara penambatan molekuler dengan tahapan yaitu preparasi ligan, optimasi tirosinase serta validasi dan penambatan. Metode penambatan molekuler telah dinyatakan valid karena RMSD yang diperoleh < 2 Å. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang menunjukkan penghambatan terhadap enzim tirosinase ditandai dengan rendahnya nilai energi bebas (-?G) salah satunya adalah Urolithin B 3-O-glucuronide dengan energi sebesar -8,81 kcal/mol. Hasil jenis ikatan yang terjadi dalam penelitian didapatkan semua senyawa uji dapat berinteraksi dengan bagian sisi aktif enzim tirosinase dengan jumlah interaksi berkisar antara satu sampai empat dan dalam bentuk ikatan hidrogen. Kesimpulan senyawa aktif ekstrak kulit kayu bangkal dapat dijadikan salah satu alternatif antihiperpigmentasi.
References
Allgisna KN, Hindun S, Rantika N. Review: Perbandingan beberapa ekstrak kulit buah sebagai anti-hiperpigmentasi. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2021;3(2):335-342.
Amanda, Afni N, Darwis M, Sapar, Samsinar. Bedak dingin ekstrak temulawak. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara. 2023;4(2):1035-1041.
Az Zahra S, Mari OA. Pengembangan e-modul pembuatan bedak dingin dengan bahan dasar beras dan ekstrak singkong. Jurnal Tata Rias. 2023;12(2):91-101.
Aziz A, Andrianto D, Safithri M. Molecular docking of bioactive compounds from wungu leaves (Graptophyllum pictum (L) Griff) as tyrosinase inhibitors. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Journal Homepage. 2022;(2):96-107.
Aziz A, Andrianto D, Safithri M. Penambatan molekuler senyawa bioaktif daun wungu (Graptophyllum Pictum (L) Griff) sebagai inhibitor tirosinase. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 2022;9(2):94.
Bardi S, Magdalena BA, Indriyanti W, Maelaningsih FS. Formulasi krim antihiperpigmentasi ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 2016;3(1):17-25.
Citrariana S, Febrianto Y, Anogra Riani D, et al. Quality testing and phytochemical analysis of simplicia powder of bangkal stem (Nauclea subdita) and lime extract as traditional scrubbing ingredients. Journal of Chemistry and Education. 2023;2(1):34-38.
Fadilah ME, Salsabila S, Suci LE, et al. Pengetahuan mengenai sunscreen dan bahaya paparan sinar matahari serta perilaku mahasiswa teknik sipil terhadap penggunaan sunscreen. Jurnal Farmasi Komunitas. 2020;7(2):63- 68.
Fadillah H. Pupur dingin sebagai perawatan wajah khas masyarakat Banjar. Center for Open Science. 2021;2(1):1-7.
Febry MA, Puspitasari D, Supriatin ES, et al. Docking molekuler senyawa metabolit sekunder Lantana camara sebagai antiinflamasi terhadap enzim cox-1. Edisi Agustus. 2018;4(2):79.
Fikri AN. Bioteknologi dan penerapannya penelitian dan pembelajaran sains. 1st ed. (Nasrudin Moh, ed.). PT. Nasya Expanding Management (Penerbit NEM); 2022.
Hardjono S. Sintesis dan uji aktivitas antikanker senyawa 1-(2- klorobenzoiloksi)urea dan 1-(4-klorobenzoiloksi)urea. Berkala Ilmiah Kimia Farmasi. 2013;2(1):16-20.
Hilda FC, Sasongko HSD, Safithri M. Identifikasi senyawa pada batang krokot (Portulaca oleracea L.) dan potensinya sebagai aktivator superoksida dismutase in silico. Pharmamedica Journal. 2023;8(1):85-94.
Khaerunnisa S, Suhartati, Awaluddin R. Penelitian in silico untuk pemula. 1st ed. Airlangga University Press; 2023.
Kim S, Thiessen PA, Bolton EE, et al. PubChem substance and compound databases. Nucleic Acids Res. 2016;44(D1):D1202-D1213.
Kusumanti DP, Sayuti NA, As I. Aktivitas tabir surya formula bedak dingin Jawa. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 2017;1(1):1-7.
Listianto RM, Rahmi N, Khairiah N, Salim R, Rufida R, Tri CB. Standardisasi ekstrak kulit kayu bangkal (Nauclea subdita) sebagai bahan baku sediaan kosmetika. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 2021;39(1):55-64.
Luh AKAN, Putu LLN. Potensi isokuersitrin sebagai agen antihiperpigmentasi secara in silico dengan metode molecular docking. In: Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi 2022. Vol 1. ; 2022:171-181.
Makatita FA, Wardhani Riuh, Nuraini. Riset in silico dalam pengembangan sains di bidang pendidikan, studi kasus: Analisis potensi cendana sebagai agen anti-aging bidang. Jurnal Abdi. 2020;2(1):59-67.
Meily A, Andika, Purwanto A. Studi penambatan molekul senyawa flavonoid daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack) dalam menghambat enzim tirosinase. Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian. 2021;6(1):25-34.
Moradi M, Golmohammadi R, Najafi A, Moosazadeh Moghaddam M, Fasihi-Ramandi M, Mirnejad R. A contemporary review on the important role of in silico approaches for managing different aspects of COVID-19 crisis. Inform Med Unlocked. 2022;28:100862.
Murdiyanti R, Soendjoto MA, Zaini M. Kajian etnobotani famili rubiaceae di kebun raya banua Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal. 2022;5(2):274-288.
Nautiyal A, Wairkar S. Management of hyperpigmentation: Current treatments and emerging therapies. Pigment Cell Melanoma Res. 2021;34(6):1000-1014.
Noena RAN, Base NH. Formulasi dan karakteristik bedak dingin kombinasi beberapa pati. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar. 2022;6(2):57-64.
Noori HR, Spanagel R. In silico pharmacology: drug design and discovery’s gate to the future. In Silico Pharmacol. 2013;1(1).
Priani SE, Fakih TM. Identifikasi aktivitas inhibitor enzim tirosinase senyawa turunan flavonoid pada kulit buah cokelat (Theobroma cacao L) secara in silico. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia. 2021;17(2):168.
Puspita PJ, Liliyani NPP, Ambarsari L. In silico analysis of active compounds of avocado fruit (Persea americana Mill.) as tyrosinase enzyme inhibitors. Current Biochemistry. 2022;9(2):73-87.
Puspita PJ, Liliyani NPP, Ambarsari L. Potential of active compounds in leaves, seeds, and peel of avocado fruit (Persea americana Mill.) as in silico tyrosinase enzyme inhibitors. Current Biochemistry. 2022;9(2):73-87.
Rahmi N, Salim R, Miyono M, Rizki MI. Pengaruh jenis pelarut dan metode ekstraksi terhadap aktivitas antibakteri dan penghambatan radikal bebas ekstrak kulit kayu bangkal (Nauclea subdita). Jurnal Penelitian Hasil Hutan. 2021;39(1):13-26.
Rodríguez De Luna SL, Ramírez-Garza RE, Serna Saldívar SO. Environmentally friendly methods for flavonoid extraction from plant material: Impact of their operating conditions on yield and antioxidant properties. Scientific World Journal. 2020;2020.
Trinovita E, Fatmaria, Frethernety A, Alexandra FD, Ysrafil. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya aplikatif bahan alam sebagai kosmetika tradisional di Kelurahan Panarung, Palangka Raya. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul). 2023;2(4):723-728.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dwiana Savitri, Asima Rohana Siagian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share— copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.