Rancang Bangun Perangkat Pendeteksi Detak Jantung (PPDJ) Secara Portabel

Authors

  • Ija Darmana Teknik Elektro, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Erliwati Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Siteba, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
  • Adiv Rama Salvayer Alumni Teknik Elektro, Universitas Andalas, Padang-Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i5.1491

Keywords:

Perangkat Pendeteksi Denyut Jantung, Elektrokardiogram, Arduino Uno, Internet of Things

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia, sementara alat pemeriksa jantung konvensional seperti Elektrokardiogram (EKG) masih memiliki keterbatasan dari segi biaya, portabilitas, dan kemudahan penggunaan. Kondisi tersebut mendorong perlunya inovasi alat diagnosis jantung yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat “Perangkat Pendeteksi Denyut Jantung (PPDJ)” berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu memantau detak jantung secara real-time dan terjangkau bagi masyarakat luas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan tahapan meliputi perancangan perangkat berbasis Arduino Uno, Pulse Sensor, dan modul WiFi ESP8266, serta pengujian hasil pembacaan detak jantung yang dikirimkan dan divisualisasikan melalui platform ThingSpeak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPDJ mampu memberikan pembacaan detak jantung yang akurat dengan tingkat kesalahan hanya 2,4% dibandingkan alat EKG konvensional. Data dapat diakses secara daring oleh tenaga medis tanpa harus berada di lokasi pasien. Berdasarkan hasil tersebut, PPDJ dinilai mampu menjadi alternatif alat diagnosis jantung yang portabel, ekonomis, dan mudah digunakan, serta berpotensi mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat di daerah dengan fasilitas terbatas.

References

Aji. SP. (2017). Alat Monitoring Tetesan Infus Menggunakan WEB Secara online berbasis ESP8266 dengan pemrograman Arduino IDE. Universitas Negeri Yogyakarta.

Cooper JR,. (2015). The Biochemical Basis of Neuropharmacology and Neuroanatomy, 17th cd. Oxford Univ Press.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2014). Textbook of medical physiology (13th ed.). Elsevier Saunders.

Hurisantri, W. (2016). Sistem Pendeteksian Warna dan Nominal Uang untuk Penyandang Tuna Netra Berbasis Arduino Uno. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang.

Kadir, A. (2015). From zero to a pro Arduino. Penerbit Andi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Noble, A. (2016). The cardiovascular system. Elsevier Limited.

Wohingati, G. W. S., & Arkhan, S. (2013). Alat pengukur detak jantung menggunakan pulse sensor berbasis Arduino Uno. Jurnal Gema Teknologi, 17(2), 45–50.

World Health Organization. (2018). The renewed report: Progress 2018—Major NCDs and their risk factors. World Health Organization.

Gitman, Y. (2013). Pulse Sensor. Cited from Jul, 20th 2019, link: http://www.pulsesensor.com/.

Wohingati, Galuh.WS, Arkhan.S. (2013) Alat Pengukur Detak Jantung Menggunakan Pulse Sensor Berbasis Arduino Uno R3 yang diintegrasikan dengan Bluetooth. Jurnal Gema Teknologi Fakultas Teknik. Universitas Dipoonegoro.

Downloads

Published

2025-12-11

How to Cite

Darmana, I., Erliwati, & Salvayer, A. R. (2025). Rancang Bangun Perangkat Pendeteksi Detak Jantung (PPDJ) Secara Portabel. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(5), 3036–3041. https://doi.org/10.38035/jim.v4i5.1491