Hubungan Status Gizi dengan Rasa Kurang Percaya diri pada Remaja SMP Pangudi Luhur Salatiga

Authors

  • Edha Sidabutar Program Studi Gizi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Brigitte Sarah Renyoet Program Studi Gizi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
  • Sarah Melati Davidson Program Studi Gizi, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i5.1478

Keywords:

Asupan gizi, Inferiority complex, Pemilihan makan

Abstract

Ketidakpercayaan diri banyak dialami oleh remaja di Indonesia. Berdasarkan penelitian sebelumnya, di Indonesia remaja yang mengalami kurang percaya diri sebanyak 35%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan rasa kurang percaya diri pada remaja di SMP Pangudi Luhur Salatiga Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis kuantitatif pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2024 dengan populasi siswa-siswi SMP Pangudi Luhur Salatiga, dengan melibatkan 108 remaja usia remaja 13-15 tahun. Teknik pengambilan data dengan mengumpulkan melalui Pengukuran rasa percaya diri dilakukan menggunakan kuesioner Rosenberg Self- Esteerm Scale (RSES), sementara status g?z? dinilai melalui pengukuran antropometri (TB dan BB) dengan metode z-Score. Asupan makan diukur menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ), serta recall 2 x 24 jam. Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 responden (52,8%) memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, dan 51 responden (47,2%) memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Sebanyak 75 responden (69,4%) memiliki status gizi yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan status gizi dengan rasa percaya diri pada remaja SMP.

References

Akbar, H. (2021). Pemberian edukasi mengenai obesitas pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 1-6.

Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. PILAR, 14(1), 15-31.

Annisa, N. G., Efendi, R., & Chairani, L. (2020). Hubungan Sistem Pembelajaran Daring dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Di Era COVID-19 Menggunakan Chi-Square Test dan Dependency Degree. In Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (p. 600).

Annuar, N., John, K., Yob, N., Zakaria, Y., & Hussin, S. (2023). Caffeine Intake and Its Association with Mental Health Status among Pharmacy Students at UiTM Puncak Alam. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences.

Appleton, K., Dinnella, C., Spinelli, S., Morizet, D., Saulais, L., Hemingway, A., Monteleone, E., Depezay, L., Perez-Cueto, F., & Hartwell, H. (2019). Liking and consumption of vegetables with more appealing and less appealing sensory properties: Associations with attitudes, food neophobia and food choice motivations in European adolescents. Food Quality and Preference.

Arza, P., Nur, N., & Yunianto, A. (2023). The Effectiveness of Providing Snacks to Nutritional Status of Adolescents. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA).

Asih, S., & Astriyanti, S. (2019). Pola Asuh Orang Tua Meningkatkan Percaya Diri Pada Anak Prasekolah Di Tk Islam Terpadu Amanah Sumbersari Jember. Journal of Ners Community, 10(November), 243–250.

Astuti, E. D., & Nardina, E. A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Mengenai Imunisasi Dasar Dengan Kepatuhan Imunisasi Bayi Usia 12 Bulan. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 3(2), 10-15.

Asthiningsih, N. W. W. (2019). Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast Food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda. Borneo Studies and Research, 1(1), 38-45.

Baja, F. R., & Rismayanthi, C. (2019). Fisik Terhadap Status Gizi Pada Siswa Sekolah Relationship of Diet Knowledge Levels and Physical Activities Toward Nutritional Status in. XVIII(1), 1-6.

Bodega, P., Fernández-Alvira, J., Cos-Gandoy, A., Moreno, L., Miguel, M., Rodríguez, C., Tresserra-Rimbau, A., Martínez-Gómez, J., Ramirez-Garza, S., Laveriano-Santos, E., Estruch, R., Lamuela-Raventós, R., Fernández-Jiménez, R., & Santos-Beneit, G. (2023). Nutritional status, body image satisfaction, and self-esteem in adolescents from the SI program for secondary school trial. European Journal of Preventive Cardiology.

Beal, T., Morris, S., & Tumilowicz, A. (2019). Global Patterns of Adolescent Fruit, Vegetable, Carbonated Soft Drink, and Fast-Food Consumption: A Meta-Analysis of Global School-Based Student Health Surveys. Food and Nutrition Bulletin, 40, 444 - 459.

Bassul, C., Corish, C., & Kearney, J. (2020). Associations between the home environment and children's fruit, vegetable and confectionary/sugary drink intakes. Proceedings of the Nutrition Society, 79.

Briawan, D., Khomsan, A., Alfiah, E., Nasution, Z., & Putri, P. (2023). Preference for and consumption of traditional and fast foods among adolescents in Indonesia. Food Research.

Briyawan, D. (2023). Kebiasaan Konsumsi Tempe dan Tahu di Kalangan Remaja di Pulau Jawa. Jurnal Gizi Indonesia, 15(1), 45-52.

Caldwell, A., & Sayer, R. (2019). Evolutionary considerations on social status, eating behavior, and obesity. Appetite, 132, 238-248.

Cairns, P., Ozakinci, G., & Perrett, D. (2019). Reactions to an Online Demonstration of the Effect of Increased Fruit and Vegetable Consumption on Appearance: Survey Study. Journal of Medical Internet Research, 22. https://doi.org/10.1101/19004523.

Downloads

Published

2025-12-05

How to Cite

Sidabutar, E., Renyoet, B. S., & Davidson, S. M. (2025). Hubungan Status Gizi dengan Rasa Kurang Percaya diri pada Remaja SMP Pangudi Luhur Salatiga. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(5), 3001–3008. https://doi.org/10.38035/jim.v4i5.1478