Guru Profesional Sebagai Faktor Penentu Pendidikan Bermutu
DOI:
https://doi.org/10.38035/jim.v1i4.139Keywords:
Guru Profesional, Pendidikan BermutuAbstract
Pengembangan kompetensi profesional dalam menghadapi era Indonesia emas mutlak diperlukan untuk keberhasilan pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Tanpa pengembangan profesionalisme, proses pembelajaran dan mutu pendidikan hanya akan jalan di tempat. Tidak ada inovasi, dan tidak ada pula kreatifitas serta tidak ada pembelajaran yang efektif. Paradigma pendidikan sudah seharusnya menggunakan paradigma baru, yaitu mutu. Pendidikan yang bermutu lahir dari guru yang bermutu dan professional. Guru profesional dapat berpengaruh terhadap pendidikan bermutu. Dari pembahasan dapat disimpulkan, bahwa: 1). Guru yang profesional harus disiapkan oleh lembaga pendidikan tinggi kependidikan (LPTK) yang berkualitas dan terstandar; 2). Guru profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; 3). Guru profesional sebagai faktor penentu pendidikan bermutu adalah guru yang memenuhi standar pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu kreteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
References
Bafadal, I. (2006). Peningkatan Sekolah Dasar dalam Rangka Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Danim, S. (2003). Agen Pembaharuan Sistem Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daryanto. (2008). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Kompri. (2016). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. (2000). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2016). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara.
Pendidikan, T. D. (2003). Pengelolaan Pendidikan. Administrasi Pendidikan, UPI, 108.
Purwanto, N. (2009). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Razak, S. A. (2020). Pembinaan dan Pengembangan PTK. Padang: Universitas Negeri Padang.
Rohmanto, Z. A. (2007). Membangun Profesionalisme Guru dan Pengembangan Sekolah. Bandung: Yrawa Widya.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sastrohadiwiryo, S. (2003). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Saud, U. S. (2015). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Siahaan, I. N. (2009). Manajemen Pengembangan Profesionalisme Guru. Bandung: Media Perintis.
Suherman, O. S. (2012). Etika Profesi Keguruan. Bandung: PT Revika Aditama.
Suryosubroto. (2000). Manajemen Tenaga Kependidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
You are free to:
- Share— copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.