Perumusan Kriteria Desain Interior Mall Adaptif bagi Generasi Z di Yogyakarta: Ruang Publik Inklusif di Era Digital

Authors

  • Amanda Clarissa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia
  • Firman Hawari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1255

Keywords:

Mall, Generasi Z, Desain Interior

Abstract

Transformasi mall sebagai ruang publik modern tidak lagi hanya ditentukan oleh keberhasilan fungsi komersialnya, melainkan juga oleh kemampuannya dalam mengakomodasi kebutuhan sosial, kultural, dan emosional pengunjung, khususnya Generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan kriteria desain interior mall yang adaptif terhadap karakteristik perilaku dan kebutuhan spasial Generasi Z di Yogyakarta. Dengan metode Design Thinking dan pemetaan aktivitas pengguna, ruang-ruang dalam mall diklasifikasikan menjadi lima zona fungsional berdasarkan alur gerak, intensitas interaksi, dan kebutuhan afektif: zona orientasi, zona retail eksploratif, zona interaksi sosial, zona kebutuhan dasar, dan zona komunitas. Setiap zona dianalisis melalui parameter tata letak, pemilihan material, warna, pencahayaan, dan integrasi teknologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain interior mall yang responsif terhadap dinamika aktivitas dan karakter Generasi Z harus mengutamakan fleksibilitas spasial, konektivitas antar zona, serta pengalaman visual yang mendalam dan imersif. Hasil studi ini diharapkan menjadi referensi konseptual dan praktis bagi desainer interior maupun pengembang ruang publik urban kontemporer.

References

Ahn, A. (2024). Malls Have Rebounded Thanks to An Unlikely Source: Gen Z. Los Angeles Times. https://www.latimes.com/california/story/2024-01-19/gen-z-leads-the-charge-in-revitalizing-the-mall-experience

Astarini, S. D., & Utomo, C. (2023). Observation Scale of Space Value for Measuring Successful Shopping Malls, A Case Study in Indonesia. Journal of Asian Architecture and Building Engineering, 1–24. https://doi.org/10.1080/13467581.2023.2287208

Ayuni, R. F. (2019). The Online Shopping Habits and E-Loyalty of Gen Z as Natives in The Digital Era. Journal of Indonesian Economy and Business, 34(2), 168. https://doi.org/10.22146/jieb.39848

Cetaire, A.-E. (2022). Using Design Thinking for Developing Solutions Contributing to The Development of A Community Mall in Thailand: A Case Study of Rainforest Mall.

Efianingrum, A., Maryani, M., Sukardi, J. S., Hanum, F., & Dwiningrum, S. I. A. (2022). Kesadaran multikultural generasi Z dan implikasinya pada pendidikan. Humanika, 22(1), 1–20. https://doi.org/10.21831/hum.v22i1.49102

Nakata, C., & Hwang, J. (2020). Design Thinking for Innovation: Composition, Consequence, and Contingency. Journal of Business Research, 118, 117–128. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2020.06.038

Pande, M., & Bharathi, S. V. (2020). Theoretical Foundations of Design Thinking – A Constructivism Learning Approach to Design Thinking. Thinking Skills and Creativity, 36, 100637. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2020.100637

Schallmo, D., Williams, C. A., & Lang, K. (2018). An Integrated Design Thinking Approach – Literature Review, Basic Principles and Roadmap for Design Thinking.

Vilnai Yavetz, I., Gilboa, S., & Mitchell, V. (2021). Experiencing Atmospherics: The Moderating Effect of Mall Experiences on The Impact of Individual Store Atmospherics on Spending Behavior and Mall Loyalty. Journal of Retailing and Consumer Services, 63, 102704. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2021.102704

Downloads

Published

2025-10-24

How to Cite

Amanda Clarissa, & Firman Hawari. (2025). Perumusan Kriteria Desain Interior Mall Adaptif bagi Generasi Z di Yogyakarta: Ruang Publik Inklusif di Era Digital . Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2399–2403. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1255