Ketangguhan Bencana Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman di Kelurahan Glagah, Kabupaten Kulon Progo

Authors

  • Joevdian Gerard Ratumbanua Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia
  • Wiyatiningsih Magister Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Kristen Duta Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i3.1122

Keywords:

Infrastruktur kebencanaan, Kesiapsiagaan bencana, Ketangguhan bencana berbasis komunitas, Mitigasi bencana, Modal sosial, Pengetahuan kebencanaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketangguhan bencana berbasis komunitas di Kelurahan Glagah, Kabupaten Kulon Progo, yang memiliki kerentanan tinggi terhadap risiko tsunami. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur kepada anggota masyarakat dan tokoh lokal untuk menggali pengetahuan kebencanaan, kesiapsiagaan, modal sosial, dan infrastruktur kebencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat memiliki pengetahuan dasar tentang risiko bencana dan beberapa telah menyusun rencana evakuasi, implementasi rencana tersebut masih kurang efektif. Modal sosial yang kuat di antara masyarakat berkontribusi pada solidaritas dan dukungan antar tetangga, namun masih diperlukan peningkatan dalam pelatihan dan sosialisasi mengenai mitigasi bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan komunitas secara keseluruhan.

References

J. Twigg, “Disaster Risk Reduction,” London SE1 8NJ, 2015. Accessed: Nov. 29, 2024. [Online]. Available: http://www.odi.org/hpg

Arun. R, “COMMUNITY RESILIENCE IN THE FACE OF NATURAL DISASTERS: A COMPARATIVE ANALYSIS OF PREPAREDNESS AND RECOVERY STRATEGIES,” JOURNAL OF THE ASIATIC SOCIETY OF MUMBAI, vol. Vol. XCVI, 2023, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/376721109

H. Tariq, C. Pathirage, and T. Fernando, “Measuring community disaster resilience at local levels: An adaptable resilience framework,” Aug. 01, 2021, Elsevier Ltd. doi: 10.1016/j.ijdrr.2021.102358.

M. J. Zakour and D. F. Gillespie, Community Disaster Vulnerability. New York, NY: Springer New York, 2013. doi: 10.1007/978-1-4614-5737-4.

J. Twigg, M. Kett, and E. Lovell, “Briefing note Key messages Disability inclusion and disaster risk reduction Overcoming barriers to progress,” 2018. [Online]. Available: https://interagencystandingcommittee.org/iasc-task-team-inclusion-persons-disabilities-humanitarian-action.

M. Devi and H. Ismunandar, “Mitigasi Bencana Untuk Penyandang Disabilitas,” Medula, vol. 13, 2023.

Y. A. Wibowo, L. Ronggowulan, A. Fatonah, and R. A. A. Fajariyah, “Membangun Masyarakat Tangguh Bencana Melalui Sosialisasi dan Edukasi Modal Sosial Di Kabupaten Klaten,” Abdi Geomedisains, pp. 68–78, Jan. 2021, doi: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.198.

R. K. D. Susilo and A. Arrozy, “Pengetahuan Lokal sebagai Reaksi Komunitas dalam Manajemen Bencana,” Jurnal Sosiologi Pedesaan, vol. 08 (03), pp. 97–109, 2020, doi: https://doi.org/10.22500/8201931530.

Radio Rakyat Indonesia. “Kalurahan Glagah Kulon Progo Jadi Kampung Siaga Bencana.” Internet: https://www.rri.co.id/daerah/464816/kalurahan-glagah-kulon-progo-jadi-kampung-siaga-bencana, 30 November, 2023 [1 Desember, 2024].

Badan Penggulangan Bencana Daerah. (2021). “Sosialisasi Penanggulangan Bencana Terhadap Pelaku Wisata Di Pantai Glagah, Temon Kulon Progo.” https://bpbd.kulonprogokab.go.id/detil/476/sosialisasi-penanggulangan-bencana-terhadap-pelaku-wisata-di-pantai-glagah-temon-kulon-progo, 2021 [28 November, 2024].

Downloads

Published

2025-08-20

How to Cite

Joevdian Gerard Ratumbanua, & Wiyatiningsih. (2025). Ketangguhan Bencana Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman di Kelurahan Glagah, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(3), 1731–1740. https://doi.org/10.38035/jim.v4i3.1122