Analysis of Pulmonary Tuberculosis Incidence in Productive Age and Family Role in its Management: Literature Review

Authors

  • Ichea Irawan Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Satrina Universitas Teuku Umar, Indonesia
  • Marniati Universitas Teuku Umar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/ijphs.v3i3.1068

Keywords:

TB, Family role, production age, tuberculosis, cough etiquette.

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease that remains a major health problem in Indonesia, particularly among productive age groups. This study aims to analyze various factors influencing the incidence of pulmonary TB in productive age and review the role of families in its management. The method used is a literature review of 30 national scientific articles published between 2017 and 2024. The review results show that internal factors such as knowledge, attitude, motivation, nutritional status, and treatment adherence play important roles in TB control. External factors such as home ventilation, housing density, socioeconomic conditions, and family support also significantly influence TB incidence and management. Family support has been proven to strengthen patients' positive behaviors, including undergoing treatment and implementing Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS). Therefore, TB control requires a multidimensional approach involving educational interventions, environmental quality improvement, and cross-sector collaboration between healthcare workers, families, and communities.Tuberculosis (TB) is an infectious disease that remains a major health problem in Indonesia, particularly among productive age groups. This study aims to analyze various factors influencing the incidence of pulmonary TB in productive age and review the role of families in its management. The method used is a literature review of 30 national scientific articles published between 2017 and 2024. The review results show that internal factors such as knowledge, attitude, motivation, nutritional status, and treatment adherence play important roles in TB control. External factors such as home ventilation, housing density, socioeconomic conditions, and family support also significantly influence TB incidence and management. Family support has been proven to strengthen patients' positive behaviors, including undergoing treatment and implementing Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS). Therefore, TB control requires a multidimensional approach involving educational interventions, environmental quality improvement, and cross-sector collaboration between healthcare workers, families, and communities.

References

Adinda Mega Putri, Imam Thohari, dan Ernita Sari. 2022. “Kondisi Fisik Rumah (Jenis Dinding, Jenis Lantai, Pencahayaan, Kelembaban, Ventilasi, Suhu, Dan Kepadatan Hunian) Mempengaruhi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2021.” Gema Lingkungan Kesehatan 20(1): 22–28. doi:10.36568/gelinkes.v20i1.5.

Agus Nurjana. Made. 2018. “Faktor Risiko Terjadinya Tuberculosis Paru Usia Produktif (15-49 Tahun) Di Indonesia Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis on Productive Age 15-49 Years Old in Indonesia.” Media Litbangkes 25: 165–70.

Bakhtiar, Muh Irham, Chairun Wiedyaningsih, Nananng Munif Yasin, dan Susi Ari Kristina. 2021. “Hubungan Karakteristik, Kepatuhan, dan Outcome Klinis Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kabupaten Bantul.” Majalah Farmaseutik 17(2): 256–69. doi:10.22146/farmaseutik.v17i2.60681.

Baliasa, Wayan, Wulan Pingkan, Julia Kaunang, Barnabas Harold, dan Ralph Kairupan. 2020. “Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penderita Tuberkulosis dengan Hasil Terapi di Puskesmas Biak Banggai.” Journal of Public Health and Community Medicine 1(4): 63–69.

Barza, Karuma, Enrawani Damanik, dan Restu Wahyuningsih. 2021. “kepatuhan pengobatan pada pasien Tuberkulosis Di Rs Medika Dramaga.” Jurnal Farmamedika 6(2): 42–47. http://ejournal.sttif.ac.id/index.php/farmamedika/article/view/121.

Chomaerah, Siti. 2020. “Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas.” Higeia Journal of Public Health Research and Development 1(3): 84–94.

Dasopang, Eva Sartika, Fenny Hasanah, Chairul Nisak, Universitas Tjut, Nyak Dhien, Jln Gatot, Subroto Gg, Rasmi No, dan Hasil D A N Pembahasan. 2019. “ANALISIS DESKRIPTIF EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERCULOSIS PADA PASIEN TBC DI RSUD Dr . PIRNGADI MEDAN ,.” 2(1): 44–49.

Dewi, Tia Liana, Dian Saraswati, dan Sri Maywati. 2024. “Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Tahun 2023.” Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia 20(1): 9–19.

Diantara, Lega Bisa, Hamzah Hasyim, Indah Puji Septeria, Dollyan Tamela Sari, Gusti Tri Wahyuni, dan Roza Anliyanita. 2022. “Tuberkulosis Masalah Kesehatan Dunia: Tinjauan Literatur.” Jurnal ’Aisyiyah Medika 7(2): 78–88. doi:10.36729/jam.v7i2.855.

Erfan, Rofiqi, dan Sulistyana Sasti Caturia. 2021. “Etika batuk penderita TB dengan kejadian penularan penyakit pada kelurga.” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 6(4): 51.

Febrilia, Suci Fanesa, Buchari Lapau, Kamali Zaman, Mitra Mitra, dan Musfardi Rustam. 2022. “Hubungan Faktor Manusia dan Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru.” Jurnal Kesehatan Komunitas 8(3): 436–42. doi:10.25311/keskom.vol8.iss3.618.

Hasan, Wasliah. 2021. “Penggunaan sistem informasi geografis untuk pemetaan sebaran kasus dan faktor risiko kejadian penyakit tb. Paru bta (+) di kabupaten majene.” Journal of Information Systems for Public Health 4(3): 40. doi:10.22146/jisph.25863.

Hilmi, Rafiqi Zul, Ratih Hurriyati, dan Lisnawati. 2018. “PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG RAWAT INAP RS PARU JEMBER TAHUN 2017.” 3(2): 91–102.

Janah, Anisa Nur, Najmah Najmah, Yudhi Setiawan, Muhammad Idrus, Rahmat Fajri, Happy Murniati, dan Fenty Aprina. 2023. “Hubungan Status Pengobatan dan Riwayat Pengobatan Sebelumnya Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TBC Usia Produktif di Kota Palembang.” Malahayati Nursing Journal 5(12): 4472–84. doi:10.33024/mnj.v5i12.12780.

Konde, Clarita Paladan, Afnal Asrifuddin, dan Fima Lanra Fredrik G. Langi. 2020. “Hubungan antara Umur, Status Gizi dan Kepadatan Hunian dengan Tuberkulosis Paru di Puskesmas Tuminting Kota Manado.” Jurnal Kesmas 9(1): 106–13.

Kristini, Tri, dan Rana Hamidah. 2020. “Potensi Penularan Tuberculosis Paru pada Anggota Keluarga Penderita.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 15(1): 24. doi:10.26714/jkmi.15.1.2020.24-28.

Making, Maria Agustina, Yulianti Kristiani Banhae, Maria Yoani Vivi Bita Aty, Yohanes Mau, Abanit, Pius Selasa, dan Israfil. 2023. “Analisa Faktor Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Tb Paru Pada Kontak Serumah Selama Era New Normal Covid 19.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5(1): 43–50.

Mardiono, Sasono, Andre Utama Saputra, dan Muhammad Romadhon. 2023. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peran Keluarga Dalam Pengawasan Menelan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru.” Jurnal Kesehatan Terapan 10(1): 7–28. doi:10.54816/jk.v10i1.569.

Maria, Insana. 2020. “Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura II.” Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi) 5(2): 182–86. doi:10.51143/jksi.v5i2.242.

Mufti Akbar1, Zaifi Yumna2, Verra Noviana3, Anjas Putra Pradana4, Ferdika Ananda5, Devin Akbar6, Husaini7, Zulfiadi Agus Syahputra8. 2024. “Peran Petugas Lapas Kelas II B Meulaboh Terhadap Pencegahan Tuberkulosis (TBC) Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Mufti.” 1(1): 42–54.

Nainggolan, Masnita. 2022. “Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan Pada Pasien TBC.” Dohara Publisher Open Access Journal 01(08): 300–306.

Nur, Rahmawati Aldila, Vionalita Gisely, Mustika Intan Silviana, dan Handayani Rini. 2022. “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu Tahun 2021.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 10(5): 570–78.

Nurjannah, dan I Made Sudana. 2017. “Analisis Pengaruh Fase Pengobatan, Tingkat Depresi dan Konsumsi Makanan Terhadap Status Gizi Penderita Tuberkulosis (TB) Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas se-Kecamatan Genuk Kota Semarang.” Public Health Perspective Journal 2(3): 215–33.

Palupi, Lingling Marinda. 2020. “Peran Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Paru Kambuh.” Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar 11(1): 65. doi:10.32382/jmk.v11i1.1534.

Perangin-angin, Norong, dan Riska Wani Putri Perangin-angin. 2022. “Pendidikan Kesehatan Pada Keluarga Penderita TB Paru Terhadap Pencegahan Resiko Menular Di Huta III Tanjung Pasir Kec Tanah Jawa Kab. Simalungun.” 2(2): 2020–23.

Pralambang, Sesar Dayu, dan Sona Setiawan. 2021. “Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia.” Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan 2(1): 60. doi:10.51181/bikfokes.v2i1.4660.

Rahman, Fauzie, Adenan Adenan, Fahrini Yulidasari, Nur Laily, Dian Rosadi, dan Aulia Noor Azmi. 2017. “Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Upaya Pencegahan Tuberkulosis.” Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 13(2): 183. doi:10.30597/mkmi.v13i2.1993.

Setyaningsih. 2021. “Mekanisme Koping Kecemasan Pasien TB Paru.” JURNAL EDUNursing 5(1): 10–22. http://journal.unipdu.ac.id.

Tangkilisan, Jordi R Abednego, Fima L F G Langi, dan Angela F C Kalesaran. 2020. “Angka Penemuan Kasus Tuberkulosis Paru Di Indonesia Tahun 2015-2018.” KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi 9(5): 1–9. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/30330.

Trisno, Zetiawan, dan Lukman Nurhakim. 2023. “Efektifitas Cadre Refreshment dalam peningkatan peran kader dalam penanggulangan TBC di Kabupaten Sumenep.” Jurnal Abdi Masyarakat Kita 3(1): 25–39. doi:10.33759/asta.v3i1.347.

Tunny1*, Hasna, Fathmy F. Soulissa2, dan Sahrir Sillehu3. 2024. “HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN METODE PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS AIR BESAR KOTA AMBON.” 08(2).

Widyaningtyas, P, A Candrasari, S. W Jatmiko, dan N Lestari. 2020. “Efikasi Diri Dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Pasien Tuberkulosis.” Proceeding of The … 1: 256–60. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1075.

Yanti, Budi. 2021. “Penyuluhan Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (Tbc) Era New Normal.” Martabe?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4(1): 325. doi:10.31604/jpm.v4i1.325-332.

Yuniar, Isma, dan Susi Dwi Lestari. 2017. “HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PENDAPATAN TERHADAP KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kebumen pada tahun 2015 adalah status gizi . Status gizi adalah salah status sosial ekonomi . Pendapatan per salah satu faktor yang berhubung.” Jurnal Perawat Indonesia 1(1): 18–25.

Published

2025-07-01