Optimasi Penjadwalan Proyek dengan Critical Path Method Periode 2023–2024 pada CV. XYZ

Authors

  • Salsabilla Rizki Ramadhani Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, Indonesia.
  • Pratami Wulan Tresna Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, Indonesia.
  • Luthfi Thirafi Universitas Padjadjaran, Jawa Barat, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i2.906

Keywords:

Manajemen Proyek, Critical Path Method, Penjadwalan Proyek, Perencanaan Konstruksi

Abstract

CV. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi khususnya pembangunan rumah tinggal, renovasi, dan perbaikan kerusakan bangunan skala kecil. Kendala yang dialami oleh CV. XYZ yaitu 60% proyek pada periode 2023 – 2024 mengalami keterlambatan pembangunan karena tidak adanya sistematika manajemen proyek yang baik, khususnya di bagian penjadwalan proyek. Maka, perlu dilakukannya perencanaan dan pemantauan pelaksanaan proyek yang bertujuan untuk mendapatkan durasi serta perencanaan proyek yang sistematis. Metode yang digunakan pada riset ini menggunakan metode Critical Path method (CPM) sebagai analisa serta perencanaan penjadwalan proyek. Terdapat 10 proyek selama periode 2023 – 2024 yang akan dilakukan perhitungan CPM. Hasil menunjukkan, dari kesepuluh proyek, CPM paling efektif diterapkan pada proyek dengan kompleksitas rendah hingga sedang, sedangkan proyek dengan kompleksitas tinggi perlu dilakukan pengawasan ketat. Metode ini juga dapat dijadikan sebagai alat monitoring pelaksanaan proyek dari awal hingga akhir.

References

Badan Pusat Statistik. (2022). BPS Perumahan dan Permukiman. Badan Pusat Statistik.

Belay, S. M., Tilahun, S., Yehualaw, M., Matos, J., Sousa, H., & Workneh, E. T. (2021). Analysis of Cost Overrun and Schedule Delays of Infrastructure Projects in Low Income Economies: Case Studies in Ethiopia. Advances in Civil Engineering, 2021, 1–15. https://doi.org/10.1155/2021/4991204

Direktur Jenderal Bina Konstruksi. (2024, June 13). Seluruh Pelaku Industri Konstruksi Harus Bersinergi dalam Menjawab Tantangan Jasa Konstruksi. Direktur Jenderal Bina Konstruksi. https://binakonstruksi.pu.go.id/informasi-terkini/sekretariat-direktorat-jenderal/seluruh-pelaku-industri-konstruksi-harus-bersinergi-dalam-menjawab-tantangan-jasa-konstruksi/

Heizer, J., & Render, B. (2017). Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan (11th ed.). Penerbit Salemba Empat.

Rita, E., Carlo, N., & Nandi, D. (2021). PENYEBAB DAN DAMPAK KETERLAMBATAN PEKERJAAN JALAN DI SUMATERA BARAT INDONESIA. 11(01), 27–37.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2021). Metode Penelitian untuk Bisnis: Pendekatan Pengembangan-Keahlian (6th ed., Vol. 2). Penerbit Salemba Empat.

Silalahi, Y. I., Masthura, L., & Fahriana, N. (2023). Analisis Faktor - Faktor Penentu Keberhasilan Proyek Konstruksi Berdasarkan Mutu, Biaya dan Waktu. Jurnal Komposit, 7(2), 233–240. https://doi.org/10.32832/komposit.v7i2.14240

Published

2025-06-14

How to Cite

Ramadhani, S. R., Tresna, P. W., & Thirafi, L. (2025). Optimasi Penjadwalan Proyek dengan Critical Path Method Periode 2023–2024 pada CV. XYZ. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(2), 560–574. https://doi.org/10.38035/jim.v4i2.906