Pengaruh Sistem Penyimpanan Sediaan Farmasi pada Karakteristik Fisik di Apotek Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Authors

  • Yosua Bayu Kristianto Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
  • Endang Diyah Ikasari Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
  • Fef Rukminingsih Politeknik Katolik Mangunwijaya Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.824

Keywords:

sistem penyimpanan, bentuk sediaan, kondisi geografi, karakteristik fisik

Abstract

Penyimpanan persediaan farmasi harus mengikuti regulasi yang berlaku untuk menjaga kualitas dan mencegah kerusakan. Tujuannya menjaga kualitas, mencegah penyalahgunaan, dan mengelola persediaan secara efisien. Apotek berperan penting dalam pengelolaan ini, mengingat faktor lokasi dan kondisi geografis seperti suhu dan kelembaban dapat mempengaruhi karakteristik fisik dari sediaan farmasi tersebut. Pengamatan sistem penyimpanan dilakukan secara deskriptif observasional sesuai dengan Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian proses penyimpanan obat di apotek dataran rendah dan dataran tinngi dengan pedoman standar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan mutu sediaan farmasi, menganalisis pengaruh suhu, kelembaban, dan kondisi penyimpanan terhadap stabilitas fisika sediaan farmasi, serta perubahan stabilitas sediaan farmasi pada kondisi dan waktu tertentu di kedua apotek tersebut. Pengujian karakteristik fisik sediaan farmasi untuk mengevaluasi pengaruh sistem penyimpanan sediaan farmasi di dua apotek dengan kondisi geografis berbeda, melibatkan sampel sediaan farmasi padat, semi padat dan cair dengan zat aktif vitamin C. Pengujian karakteristik fisik sediaan farmasi dilakukan pada bulan ke nol sampai bulan ke tiga dengan menganalisis data uji sediaan farmasi SPSS versi 24. Hasil penelitian diperoleh karakteristik fisik sediaan farmasi baik pada sediaan padat, semipadat dan cair yang dilakukan pada apotek dataran rendah dan dataran tinggi memiliki hasil berpengaruh signifikan pada pengujian kerapuhan, kekerasan dan waktu hancur pada sediaan padat. Berpengaruh signifikan pada pengujian daya lekat, daya sebar, uji pH pada sediaan semipadat. Berpengaruh signifikan pada pengujian bobot jenis, uji pH, uji viskositas pada sediaan cair. Berdasarkan hasil tersebut sediaan farmasi yang disimpan pada apotek pada kondisi geografis yang berbeda di apotek mengalami perbedaan karakteristik fisik yang signifikan (p<0.05).

References

Eugresya, G., Avanti, C., dan Uly, S.A. 2018. Pengembangan Formula dan Uji Stabilitas Fisik-pH Sediaan Gel Facial Wash yang Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Kayu Kesambi. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 1: 181–188.

Ibrahim, A., Lolo, W.A., dan Citraningtyas, G. 2016. Evaluasi Penyimpanan Dan Pendistribusian Obat di Gudang Farmasi Psup Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Pharmacon, 5: 166–174.

Indrawati, T. dan Sari, N.K. 2010. Stabilitas Kaplet Asam Mefenamat Dengan Suhu dan Kelembaban Ruang Penyimpanan Yang Berbeda. Makara, Kesehatan, 14: 75–80.

Ismarani, D., Pratiwi, L., dan Kusharyanti, I. 2014. Formulasi Gel Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.) terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Pharmaceutical Sciences and Research, 1: 30–45.

Kemenkes RI. 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes, Jakarta.

Kemenkes RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kurniawaty, A.Y. dan Rawar, E.A. 2023. Terhadap Karakteristik Fisik Sediaan Sirup Parasetamol. Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia, III: 56–64.

Puspitasari, Y.M., Cahyani, E.D., dan Ganjari, L.E. 2023. Pengaruh Tempat Penyimpanan Di Apotek Terhadap Kadar Vitamin C Dalam Sediaan Tablet. Jurnal Ilmiah Manuntung, 9: 85–93.

Putra, T.A., Epiyawati, D., Putri, G.A., dan Nurlutfia, D. 2023. Pengujian Evaluasi Mutu Tablet Dexametason Generik Dan Merek Dagang. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 6: 21–26.

Rusdiah, Nurhayati, G.S., dan Stiani, S.N. 2021. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet dari Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynus Merr.) dengan Menggunakan Metode Granulasi Basah. Jurnal Medika Sains, 1: 45–65.

Satibi. 2014. Manajemen Obat di Rumah Sakit. Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit, 8: .

SNI. 1996. Standar Sediaan Topikal, SNI 16-4399-1996. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Sunnah, I., Erwiyani, A.R., Aprilliani, M.S., Maryanti, M., dan Pramana, G.A. 2021. Aktivitas Antihiperurisemia dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Sirup Ekstrak Labu Kuning ( Cucurbita maxima ). Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 4: .

Widiyasari, E. dan Sulaiman, T.N.S. 2020. Uji Sifat Fisika Kimia Dan Disolusi Terbandingkan Kaplet Amoksisilin. Jurnal Ilmiah Farmasi, 16: 118–129.

Zafira, A.T., Muldiyana, T., dan Santoso, J. 2023. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Tablet Effervescent Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Buah Lemon (Citrus Limon L.). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 15: 129–136.

Zulkarnain, I. 2014. Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan. Jurnal Ilmiah As-Syifaa, 6: 17–24.

Published

2025-04-23

How to Cite

Bayu Kristianto, Y., Diyah Ikasari, E., & Fef Rukminingsih. (2025). Pengaruh Sistem Penyimpanan Sediaan Farmasi pada Karakteristik Fisik di Apotek Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(1), 48–58. https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.824