Prinsip Itikad Baik Dalam Perjanjian Franchise: Analisis Terhadap Hak dan Kewajiban Para Pihak

Authors

  • Caelsea Asalyandira Azzahra Universitas Pelita Harapan, Indonesia.
  • Ingrid Bianty Rahmawati Universitas Pelita Harapan, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.822

Keywords:

Good Faith, Franchise Agreement, Rights And Obligations, Franchisor, Franchisee

Abstract

Prinsip itikad baik (good faith) merupakan asas fundamental dalam hukum perjanjian, termasuk dalam perjanjian franchise. Prinsip ini menuntut para pihak untuk bertindak jujur, adil, dan transparan dalam menjalankan hak dan kewajiban mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip itikad baik dalam perjanjian franchise, khususnya dalam konteks hak dan kewajiban franchisor dan franchisee. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis dokumen perjanjian franchise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip itikad baik berperan penting dalam menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban para pihak, mencegah penyalahgunaan kekuatan dominan, dan memastikan keberlangsungan hubungan bisnis yang harmonis. Namun, penerapannya seringkali menghadapi tantangan, terutama dalam praktik bisnis yang kompleks dan asimetris. Oleh karena itu, diperlukan pengaturan yang lebih jelas dan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif untuk memastikan prinsip ini dapat diimplementasikan secara optimal.

References

Adolf, H. (2024). Prinsip Itikad Baik (Good Faith) dalam Hukum Kontrak BANI Arbitration and Law Journal. BANI Arbitration and Law Journal, 1(1), 26–42. https://bani-journal.org/index.php/bani/index

Amelia, S., & Ansari, T. S. (2024). Aspek Hukum Perjanjian Waralaba Ditinjau Dari Hukum Perdata Dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(15), 655–662. https://doi.org/10.5281/zenodo.13831905

Anugraha, F. (2020). Perlindungan Hukum bagi Pemegang Hak Merek dikaitkan dengan Prinsip Itikad Baik dalam Proses Pendaftaran Merek. Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi), 1(1), 68–83. https://doi.org/10.53695/js.v1i1.33

Atmoko, D., & Noviriska, N. (2024). Kepastian Hukum dalam Transaksi Online: Peran Asas Itikad Baik Berdasarkan Hukum Perdata Indonesia. Binamulia Hukum, 13(2), 421–428. https://doi.org/10.37893/jbh.v13i2.955

Effendi, A. (2021). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP FRANCHISOR DAN FRANCHISEE PADA USAHA WARALABA DALAM PERSPEKTIF HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Studi Aspek Hukum Perjanjian). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(2), 533–548.

Farhan, I. A., & Kafi, M. S. (2023). PERANAN PELAKSANAAN ASAS IKTIKAD BAIK DALAM HUKUM. Jurnal Ilmiah Research Student, 1(2), 1–7.

Gosal, G. A. B., & Urbanisasi. (2023). Pelaksanaan Perlindungan Hukum Mitra Penerima Waralaba Atas Risiko Kerugian Yang Ditimbulkan Oleh Pemberi Kemitraan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(22), 475–482. https://doi.org/10.5281/zenodo.10115496

Hapsari, L. A., & Setiyawan, A. (2023). Penerapan Asas Itikad Baik dalam Penyelesaian Sengketa Perdata. Zaaken: Journal of Civil and Bussiness Law, 4(3), 436–454. http://online-journal.unja.ac.id/zaaken

Hidayat Nugroho, R., & Respati Kusumasari, I. (2022). PERKEMBANGAN FRANCHISE DI INDONESIA. Jurnal Bisnis Indonesia, 2(13), 42–53.

Hutahaean, R. M., Oktavia, A., Saroh, M., Rizky Maulana, F., & Siswajanty, F. (2024). IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD FAITH DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL MELALUI ARBITRASE. YUSTISI: Jurnal Hukum & Islam, 11(3), 75–90.

Irayadi, M. (2021). ASAS KESEIMBANGAN DALAM HUKUM PERJANJIAN. HERMENEUTIKA, 5(1), 98–107. https://doi.org/10.33603/hermeneutika.v3i2

Manalu, Y. A. (2022). PENGATURAN HUKUM TENTANG FRANCHISE DI INDONESIA. Jurnal Honeste Vivere, 32(2), 83–97.

Moreno Chrishans, R., & Corresponding, A. (2023). EFEKTIVITAS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA SEBAGAI UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA FRANCHISE (WARALABA). Jurnal Multilingual, 3(3), 1412–4823.

Patrianegara, A. L. (2024). Pembuatan Kontrak Hukum: Teori, Teknik, Dan Kesalahan Yang Harus Dihindari. Jurnal Ilmiah Nusantara ( JINU), 1(6), 1–7.

Putra, W. I. P., & Urbanisasi. (2023). Kedudukan Haki Dalam Perjanjian Bisnis Waralaba (Franchise). INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(3), 6048–6059.

Putri, E. A. (2020). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN USAHA WARALABA (FRANCHISE). Tadulako Master Law Journal, 4(2), 174–200.

Raga Trenggono, A., & Ispriyarso, B. (2022). Hak Dan Kewajiban Para Pihak Dalam Menjaga Rahasia Dagang Franchise. NOTARIUS, 15(2), 706–717.

Retnowati, M. S., Rosalina, N. M., Frastiawan, D., Sup, A., Firdaus, M. I., Urrosyidin, M. S., Syariah, F., & Darussalam Gontor, U. (2022). Analisis Asas Itikad Baik Dalam Jual Beli Online Berbasis COD (Cash on Delivery). Jurnal Studi Islam, 3(1), 10–18.

Sindu, I. M. B. A., Budiarta, I. N. P., Dinar Pritayanti, I. G. A. A. G., & I Gusti Agung Ayu Gita Pritayanti Dinar. (2022). AZAS PROPORSIONALITAS DALAM KONTRAK BISNIS FRANCHISE. Jurnal Preferensi Hukum, 3(3), 599–607. https://doi.org/10.55637/jph.3.3.5575.599-607

Syafriadi, F. (2024). Analisis Sistem Penyusunan Kontrak Menggunakan Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Hukum Perdata. Al-Dalil: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Hukum, 2(3), 17–24.

Widanengsih, E., Yusuf, & Rahman, F. (2022). PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL PADA EMITEN PERBANKAN. JABISI: Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia, 3(3), 117–124. https://doi.org/10.55122/jabisi.v3i2.587

Yuanitasari, D., & Kusmayati, H. (2020). PENGEMBANGAN HUKUM PERJANJIAN DALAM PELAKSANAAN ASAS ITIKAD BAIK PADA TAHAP PRA KONTRAKTUAL. ACTA DIURNAL: Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Fakultas Hukum Unpad, 3(2), 292–304.

Downloads

Published

2025-04-12

How to Cite

Azzahra, C. A., & Rahmawati, I. B. (2025). Prinsip Itikad Baik Dalam Perjanjian Franchise: Analisis Terhadap Hak dan Kewajiban Para Pihak. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.822

Issue

Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (April 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Caelsea Asalyandira Azzahra, Ingrid Bianty Rahmawati

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share— copy and redistribute the material in any medium or format
  • Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

  • You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
  • No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.