Strategi Pengembangan Wisata Terpadu Berbasis Budaya dan Lingkungan di Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar, Bali
DOI:
https://doi.org/10.38035/jim.v4i1.816Keywords:
wisata terpadu, budaya, lingkungan, Candi Tebing Tegallinggah, pemberdayaan masyarakatAbstract
Candi Tebing Tegallinggah, yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, merupakan situs warisan budaya yang memiliki nilai historis dan religius yang tinggi. Sebagai destinasi wisata, Candi Tebing Tegallinggah memiliki potensi untuk mendukung perekonomian lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya Bali kepada wisatawan. Namun, pengelolaan pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif terhadap situs dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengembangan wisata terpadu berbasis budaya dan lingkungan yang berkelanjutan di Candi Tebing Tegallinggah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan pemangku kepentingan, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata yang tepat harus melibatkan aspek pelestarian budaya dan lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Pengelolaan kawasan yang melibatkan kontrol terhadap jumlah wisatawan, pembatasan pembangunan di sekitar situs, dan penerapan praktik ekowisata dapat mengurangi dampak negatif terhadap situs budaya dan lingkungan. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan wisata dan pelestarian cagar budaya menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini menyarankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan wisata yang ramah budaya dan lingkungan.
References
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publications.
Damanik, J., & Weber, H. F. (2006). Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Penerbit Andi.
Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar. (2021). Laporan Tahunan Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Lingkungan di Kabupaten Gianyar. Dinas Pariwisata Gianyar.
Hall, C. M., & Lew, A. A. (2009). Understanding and Managing Tourism Impacts: An Integrated Approach. Routledge.
Kotler, P., Bowen, J. T., & Makens, J. C. (2010). Marketing for Hospitality and Tourism (5th ed.). Pearson Education.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Pitana, I. G., & Diarta, I. K. S. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Andi.
Suansri, P. (2003). Community-Based Tourism Handbook. REST Project.
Sukawati, I. N. (2019). Pelestarian Budaya Lokal Melalui Pariwisata Berbasis Masyarakat di Bali. Jurnal Pariwisata Budaya, 15(2), 123-137.
Timothy, D. J. (2007). Cultural Heritage and Tourism: An Introduction. Channel View Publications.
Yin, R. K. (2018). Case Study Research and Applications: Design and Methods (6th ed.). Sage Publications.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Wayan Sugita, Ngakan Putu Purwita, Nengah Nita Loktika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share— copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.