Studi Respons Makna Maskulinitas Iklan Kahf di Youtube Pada Generasi Z Yogyakarta

Authors

  • Nabiila Ophelia Hernantoputri Universitas Mercu Buana Yogyakarta, DIY, Indonesia
  • Adelia Tatien Indah Universitas Mercu Buana Yogyakarta, DIY, Indonesia
  • Fariska Cinta Priandini Universitas Mercu Buana Yogyakarta, DIY, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v3i4.758

Keywords:

Maskulinitas, Iklan Kahf, Generasi Z, Youtube, Komunikasi

Abstract

Maraknya penggunaan media sosial di Indonesia menjadi peluang bagi perusahaan produk perawatan kulit untuk mengenalkan produknya ke khalayak, salah satunya adalah perusahaan Kahf. Pada penelitian ini akan dilihat bagaimana respons generasi Z di Yogyakarta terhadap makna maskulinitas pada iklan Kahf. Penelitian ini meneliti tanggapan 105 responden Generasi Z, khususnya di DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner. Studi ini memfokuskan pada empat indikator utama, yaitu konteks, komunikasi, kolaborasi, dan koneksi, untuk memahami persepsi terhadap pesan maskulinitas dalam iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap iklan Kahf. Responden menganggap tema maskulinitas yang disampaikan jelas, relevan dengan nilai budaya lokal, dan sesuai dengan gaya hidup modern. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa iklan Kahf mampu menyampaikan pesan maskulinitas secara efektif dan sesuai dengan audiens Generasi Z. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengiklan dalam merancang strategi komunikasi yang lebih optimal.

References

Anggraini, F. D. P., Aprianti, Setyawati, V. A. V., & Hartanto, A. A. (2022). Pembelajaran Statistika Menggunakan Software SPSS untuk Uji Validitas dan Reabilitas. Jurnal BASICEDU, 6. https://media.neliti.com/media/publications/448123-none-82a4b282.pdf

Annur, C. M. (2024). Ini Media Sosial Paling Banyak Digunakan di Indonesia Awal 2024.

Badan Pusat Statistik. (2024). Jumlah Penduduk Menurut Wilayah, Klasifikasi Generasi, dan Jenis Kelamin, Indonesia, 2020. https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2020/2/0/0

Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Kencana.

Fatimah, S. (2014). PEMBERIAN STEREOTYPE GENDER. Musawa, 6(2), 195–224.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis dengan Program SPSS. Universitas Diponegoro.

Irena, P. (2023). Respon Pengguna Shopee pada Iklan Shopee COD dengan Model AISAS (Attention, Interest, Search, Action, & Share). Jurnal Audience, 6(2), 255–266. https://doi.org/10.33633/ja.v6i2.8643

Kahf. (2023). INI 5 ALASAN WAJIB COBA KAHF SKIN CARE UNTUK RUTINITAS GROOMING PRIA. https://www.kahfeveryday.com/2023/04/17/ini-5-alasan-wajib-coba-kahf-skin-care-untuk-rutinitas-grooming-pria/

Kreicbergs, T. (2023). The Analysis of Masculinity in Advertising: A Qualitative Study Based on Consumer Perceptions. Economics and Business.

Lahur, M. F. (2023). Survei: Youtube Layanan Video Paling Disukai Gen Z di Indonesia. https://www.tempo.co/digital/survei-youtube-layanan-video-paling-disukai-gen-z-di-indonesia-133226

Nugroho, C. (2020). Cyber Society: Teknologi, Media Baru, dan Distrupsi Informasi (Pertama). Kencana.

PT Paragon Technology and Innovation. (2020). Kahf. https://www.kahfeveryday.com/

Rachmad Rinata, A., Indra Dewi, S., Lasari, Y., & Ilmu Komunikasi, P. (2022). 12 Warna Maskulinitas: Standar Baru Maskulinitas Dalam Iklan Kosmetik Nature Republic. Jurnal Representamen, 8(02), 14–29. https://doi.org/10.30996/representamen.v8i2.7122

Rahmayanti, N. P., Karsudjono, A. J., & Hidayatullah, I. (2024). Pelatihan SPSS Uji Validitas dan Uji Reliabilitas untuk Data Primer. 5(2), 21–26.

Ramsay, G. (2023). He Grew Up with The World’s Best Waves but Rio Waida Found Surfing Success The Hard Way. https://edition.cnn.com/2023/06/07/sport/rio-waida-surfing-indonesia-spt-intl/index.html

Riskiy, S. R., & Hapsari, R. (2022). INTERPRETASI MASKULINITAS PADA IKLAN SKINCARE PRIA (Studi Resepsi Stuart Hall pada Khalayak Pria). BroadComm, 4(1), 45–56. https://doi.org/10.53856/bcomm.v4i1.234

Siswanto, A. J., & Widiarti, P. W. (2020). Persepsi Iklan Gojek Versi Para Penjaga Amanah Di. Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.

Siswoyo, F., & Asrita, S. (2021). Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Televisi (Analisis Semiotika Iklan Nivea Men ‘Berubah Extra Cerah’ Versi Adipati Dolken). Jurnal Jurnalisa, 7(1), 116–126. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v7i1.20515

Solis, B. (2010). Engage: The Complete Guide for Brands and Businesses to Build Cultivative and Measure Success on The Web. John Wiley & Sons.

Sudaryana, B., & Agusiady, H. R. R. (2022). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Deepublish.

Swarjana, I. K. (2022). Populasi-Sampel, Teknik Sampling & Bias dalam Penelitian. Penerbit Andi.

Syafitri, I., & Dewi, A. S. (2022). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Atas Produk Skincare Ilegal. Juripol, 5(2), 124–133. https://doi.org/10.33395/juripol.v5i2.11697

World Surf League. (2025). Rio Waida. https://www.worldsurfleague.com/athletes/9112/rio-waida

Yusuf, Y. (2020). Social Media Marketing: Empirical Investigation of Academic Information Needs. Social Media Analyticsin Predicting Consumer Behavior, 143(Isbest 2019), 15–45. https://doi.org/10.1201/9781003200154-2

Downloads

Published

2025-01-14

How to Cite

Hernantoputri, N. O., Tatien Indah, A., & Cinta Priandini, F. (2025). Studi Respons Makna Maskulinitas Iklan Kahf di Youtube Pada Generasi Z Yogyakarta. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 3(4), 280–289. https://doi.org/10.38035/jim.v3i4.758

Issue

Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2025)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2025 Nabiila Ophelia Hernantoputri, Adelia Tatien Indah, Fariska Cinta Priandini

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

You are free to:

  • Share— copy and redistribute the material in any medium or format
  • Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.

The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Under the following terms:

  • Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

Notices:

  • You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
  • No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.