Pengaruh Rasio C/N, Konsentrasi VOC dan Perbandingan Starter ?Kotoran Sapi Terhadap Efektivitas Produksi Biogas dari Limbah ?Organik Domestik

Authors

  • Okkan Abinata R Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Dustin Nurcahya Putra Kurniawan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Ilham Aji Nugroho Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Agung Sugiharto Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1420

Keywords:

Biogas, Rasio C/N, VOC, Kotoran Sapi, Limbah Organik Domestik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rasio C/N, konsentrasi senyawa organik mudah ?menguap (VOC), dan perbandingan starter kotoran sapi terhadap efektivitas produksi biogas dari limbah ?organik domestik. Proses produksi biogas dilakukan dengan metode fermentasi anaerob menggunakan digester ?berkapasitas 15 liter. Tiga parameter utama diuji, yaitu variasi rasio C/N (15, 20, dan 25), variasi konsentrasi ?air (sebagai pengencer VOC) dengan raiso (1:0,5; 1:2, dan 1:2,5), dan perbandingan jumlah starter kotoran ?sapi terhadap limbah organik (1:0,5; 1:2; dan 1:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio C/N yang lebih ?tinggi meningkatkan produksi biogas dan kadar metana (CH?), dengan hasil terbaik pada rasio C/N 25 yaitu ?tekanan 59,7 kPa dan kadar CH? sebesar 69%. Konsentrasi VOC memengaruhi kestabilan fermentasi, di mana ?terlalu banyak air mengurangi tekanan dan kandungan metana. Rasio starter yang lebih kecil terhadap limbah ?organik (1:0,5) justru menghasilkan tekanan dan kadar CH? lebih tinggi dibandingkan rasio starter yang lebih ?besar. Kesimpulannya, kombinasi rasio C/N yang tepat, konsentrasi bahan yang seimbang, dan penggunaan ?starter yang proporsional sangat memengaruhi efektivitas produksi biogas dari limbah organik domestik.?

References

Ali, H. (2018). Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Bahan Dasar Pembuatan Biogas di Workshop ?Kesehatan Lingkungan Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 5(1), 32–39. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i1.597

Andre, I. A., Mufarida, N. A., & Kosjoko, K. (2024). Pemanfaatan Limbah Buah–Buahan menjadi Biogas dengan Starter Kotoran Sapi, Kotoran Kambing dan Burung Puyuh. J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah Dan Teknologi Teknik Mesin, 8(2), 70–76. https://doi.org/10.32528/jp.v8i2.588

Dianawati, M., & Mulijanti, S. L. (2016). Peluang Pengembangan Biogas di Sentra Sapi Perah. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 34(3), 125. https://doi.org/10.21082/jp3.v34n3.2015.p125-134

Huertas, I. J., Giraldo, N., & Izquierdo, S. (2011). Removal of H2S and CO2 from Biogas by Amine Absorption. In Mass ?Transfer in Chemical Engineering Processes (pp. 133–150). InTech.

Mujahidah, M., & Rismawaty, S. (2023). Kajian Teknologi Produksi Biogas Dari ?Sampah Basah Rumah Tangga. Journal of Natural Science, 2(1), 25-34?.

Rhohman, F., & Nuryosuwito, N. (2021). Analisa Matematis Hasil Biogas Dari Sampah Sayuran Berdasarkan Perbedaan Jumlah Bahan. Jurnal Mesin Nusantara, 4(2), 84–89. https://doi.org/10.29407/jmn.v4i2.17092

Saputri, H. A. (2015). Pengaruh Persentase Volume Starter Dan Waktu Fermentasi Pada POME Terhadap ?Kuantitas Biogas Menggunakan Digester Balok Sistem Batch. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Wahyudi, A., & Hendraningsih, L. (2020). Biogras Fermentasi Limbah Peternakan. UMMPress.

Yani, A. (2022). Variasi Campuran Limbah Sayur Kol dan Feses Sapi Untuk Meningkatkan Produktifitas Biogas: Studi Eksperimental. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 10(2), 151–157. https://doi.org/10.32487/jtt.v10i2.1574

Downloads

Published

2025-11-10

How to Cite

Abinata R, O., Kurniawan, D. N. P., Nugroho, I. A., & Sugiharto, A. (2025). Pengaruh Rasio C/N, Konsentrasi VOC dan Perbandingan Starter ?Kotoran Sapi Terhadap Efektivitas Produksi Biogas dari Limbah ?Organik Domestik. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2685–2695. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1420