Efektivitas Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas Vaar. Ayamurasaki) Sebagai Alternatif Bahan Identifikasi Plak Gigi (Studi di SMP Maryam Surabaya) Tahun 2024

Authors

  • Puspa Dwiajiningtyas Nugroho Program Studi Sarjana Terapan Terapis Gigi dan Mulut, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Sunomo Hadi Program Studi Sarjana Terapan Terapis Gigi dan Mulut, Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Ratih Larasati Program Studi Sarjana Terapan Terapis Gigi dan Mulut, Poltekkes Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1351

Keywords:

Plak gigi, Ubi jalar ungu, Ayamurasaki, Identifikasi plak

Abstract

Plak gigi adalah endapan lunak yang menempel pada permukaan gigi dan biasanya diidentifikasi menggunakan disclosing solution. Namun, produk ini mengandung bahan kimia, sulit diperoleh, dan relatif mahal. Sebagai alternatif, antosianin dalam ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Penelitian ini menggunakan rancangan kuasi eksperimen dengan desain one-group posttest only dan melibatkan 34 responden yang dibagi ke dalam dua kelompok. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi. Ekstrak ubi jalar ungu dengan konsentrasi 16% dan 32% dioleskan pada permukaan gigi, kemudian responden diminta mengisi kuesioner untuk menilai efektivitas. Hasil menunjukkan efektivitas 60% pada konsentrasi 16% (tidak efektif) dan 69,4% pada konsentrasi 32% (cukup efektif). Dengan demikian, ekstrak ubi jalar ungu varietas Ayamurasaki 32% lebih efektif sebagai bahan identifikasi plak gigi dibandingkan konsentrasi 16%.

References

Datta, Dr. D. (2017). Disclosing Solutions Used in Dentistry. World Journal of Pharmaceutical Research, September. https://doi.org/10.20959/wjpr20176-8727

Dewi, R., & Sutrisno, H. (2017). Karakter Agronomi dan Daya Hasil Tiga Klon Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) di Lahan Masam Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 14(1), 15–21. https://doi.org/10.25181/jppt.v14i1.137

Ekoningtyas, E. A., Wiyatini, T., & Nisa, F. (2016). Potensi Kandungan Kimiawi Dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L) Sebagai Bahan Identifikasi Keberadaan Plak Pada Permukaan Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.31983/jkg.v3i01.1117

Erwin, E., Asmawati, A., & Sofyan, S. (2021). Perbedaan Indeks Plak pada Pemeriksaan dengan Bahan Disclosing Solution dan Biji Kesumba (Bixa orellana). Jurnal Surya Medika, 6(2), 5–9. https://doi.org/10.33084/jsm.v6i2.1535

Fione, V. R., & Adam, J. D. Z. (2021). Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomea L Batatas ) Sebagai Solusi Pewarna Alamiah Plak Gigi. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 8(02). https://doi.org/10.47718/jpd.v8i02.1197

Oktapraja, A., Murniwati, & Suprianto, K. (2021). Perbandingan Intensitas Pewarnaan Ekstrak Buah Terung Belanda (Solanum betaceum Cav) dengan Disclosing Solution Sebagai Bahan Identifikasi Plak Gigi. Andalas Dental Journal, 9(1). https://doi.org/10.25077/adj.v9i1.94

Pariati, N. A. L. (2021). Kebersihan Gigi Dan Mulut Terhadap Terjadinya Karies Pada Anak Sekolah Dasar Di Makassar. Media Kesehatan Gigi: Politeknik Kesehatan Makassar, 20(1). https://doi.org/10.32382/mkg.v20i1.2180

Pavia, D. L., Lampman, G. M., Kriz, G. S., & Engel, R. G. (2018). A Microscale Approach Organic.

Priselia, D. (2021). Gambaran Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 2(1).

Priska, M., Peni, N., Carvallo, L., & Ngapa, Y. D. (2018). Antosianin dan Pemanfaatannya. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 6(2).

Purwati, D. E. (2018). Relationship Between Tooth Brushing With Toothpaste And Without Toothpaste To Dental Plaque Score In Elementary School Student Hubungan Antara Sikat Gigi Menggunakan Pasta Gigi dan Tanpa Pasta Gigi Terhadap Score Plak Gigi Pada Siswa Sekolah. E-Journal.Poltekkesjogja.Ac.Id, 6(2).

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2018. Riskesdas.

Said, F., & Rahmawati, I. (2022). Gel Ekstrak Buah Naga Super Merah ( Hylocereus Costaricensis ) Dan Ubi Jalar Ungu Sebagai Alternatif Pewarna ( Disclosing Solution ) Alami Plak Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2).

Samber, L. N., Semangun, H., & Prasetyo, B. (2018). Ubi Jalar Ungu Papua Sebagai Sumber Antioksidan. Kanisius, Yogakarta, Dewi 2007.

Siregar, R. (2019). Pemakaian Buah Bit Dan Ubi Jalar Ungu Sebagai Pewarna Alami Pada Pemeriksaan Plak Siswa/I Smp Negeri 4 Kec. Datuk Bandar Timur Kota Tanjung Balai. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 14(1), 64–68. https://doi.org/10.36911/pannmed.v14i1.564

Sudarwati, T. P. L., & Fernanda, M. A. H. F. (2019). Aplikasi Pemanfaatan Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Biolarvasida terhadap larva Aedes aegypti (N. R. Hariyati, Ed.). Graniti.

UNICEF. (2021). Profil Remaja 2021. Unicef, 917(2016).

&&&

Downloads

Published

2025-11-03

How to Cite

Nugroho, P. D., Hadi, S., & Larasati, R. (2025). Efektivitas Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas Vaar. Ayamurasaki) Sebagai Alternatif Bahan Identifikasi Plak Gigi (Studi di SMP Maryam Surabaya) Tahun 2024. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2567–2575. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1351