Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kembalinya Kesuburan Pada Wanita Usia Subur

Authors

  • Nova Widi Nur Ramanda Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Susi Milwati Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
  • Reni Wahyu Triningsih Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1327

Keywords:

Lama Penggunaan Kontrasepsi, Kontrasepsi Hormonal, Kembalinya Kesuburan

Abstract

Pandangan negatif terhadap alat kontrasepsi masih menjadi hambatan bagi sebagian perempuan untuk berpartisipasi dalam program Keluarga Berencana (KB). Tidak sedikit ibu yang berasumsi bahwa penggunaan kontrasepsi dapat menyebabkan kesulitan dalam memperoleh keturunan. Kekhawatiran tersebut muncul karena adanya perbedaan waktu pemulihan kesuburan setelah penghentian kontrasepsi, sehingga menimbulkan rasa cemas bagi perempuan dan keluarganya ketika merencanakan kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kembalinya kesuburan pada wanita usia subur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang memiliki riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal, dengan jumlah responden sebanyak 44 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui uji Spearman Rank. Hasil uji menunjukkan nilai p-value sebesar 0,001 (< 0,05), sehingga hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Hal ini membuktikan adanya hubungan signifikan antara lamanya penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kembalinya kesuburan pada wanita usia subur di PMB Sri Wahyuni Kalipare. Dengan temuan ini, perempuan usia subur disarankan untuk mempertimbangkan secara matang jenis kontrasepsi yang akan digunakan serta merencanakan kehamilan dengan cermat. Selain itu, mereka juga perlu memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemulihan kesuburan setelah berhenti menggunakan kontrasepsi tertentu.

References

Agusweni, T., Dewi, Y. I., & Erwin, E. (2020). Gambaran faktor risiko insiden kanker ovarium di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jurnal Ners Indonesia, 11(1), 36–50. https://doi.org/10.31258/jni.11.1.36-50

Aldriana, N., & Azmariza. (2017). Hubungan lamanya pemakaian kontrasepsi suntikan dengan kembalinya kesuburan pada post akseptor kontrasepsi suntikan di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir. Jurnal Maternity and Neonatal, 2(4), 1–10.

Ambarwati, K. D. (2020). Kepatuhan akseptor keluarga berencana (KB) hormonal pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Karangawen II. Repository Unimus, 1(69), 5–24.

Azikin, A. S. (2022). Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia subur tentang kista Bartholini di RSUD Syekh Yusuf Gowa tahun 2016. Jurnal Universitas Alauddin, 1(1), 1–11.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2021, September). BKKBN. https://www.bkkbn.go.id

Cahyati, W. H., & Azinar, M. (2022). Peningkatan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi pada remaja di Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Jurnal Abdimas, 15(2), 110–115.

Damtie, Y., Kefale, B., Arefaynie, M., Yalew, M., & Adane, B. (2023). Fertility return after hormonal contraceptive discontinuation and associated factors among women attended Family Guidance Association of Ethiopia Dessie model clinic, Northeast Ethiopia: A cross-sectional study. PLoS ONE, 18(7), e0287440. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0287440

Dewi, E. P., & Ritongan, A. (2019). Konsep keluarga berencana (KB): Kebijakan pemerintah terhadap program keluarga berencana di Kelurahan Penyengat Rendah Kota Jambi. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 1, 1–81. https://repository.unair.ac.id

Girum, T., & Wasie, A. (2023). Correction: Return of fertility after discontinuation of contraception: A systematic review and meta-analysis. Contraception and Reproductive Medicine, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s40834-023-00226-y

Gustina, R. E. (2019). Gambaran pengetahuan wanita pada pasangan usia subur tentang penyakit sifilis di wilayah kerja Puskesmas Batu Aji Kota Batam. Embrio, 11(2), 55–63. https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no2.a2028

Hidayat, A. A. A. (2013). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Salemba Medika. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=32259

Hindriyawati, W., & Nurwiandani, W. (2021). Hubungan pasca pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kesuburan pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 12(2), 181–186. https://doi.org/10.34035/jk.v12i2.727

Hindriyawati, W., Nurwiandani, W., Untari, S., An, U., & Purwodadi, N. (2019). Kehamilan pada ibu post kontrasepsi hormonal progestin di Desa Guwosari Pajangan Bantul: Relationship between age, duration of use and pregnancy post-acceptors of progestin contraception in Guwosari.

Jamilah, L. (2019). Karakteristik wanita usia subur (WUS) akseptor keluarga berencana (KB) intra uterine device (IUD) di Puskesmas Bogor. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 2(7), 241–250.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama Riskesdas 2018. Kemenkes RI.

Kurniawati, T., Kurniati, L., Elliana, D., & Purwatianingsih, I. (2019). Hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur dengan kejadian kanker payudara di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan, 10(1), 1–15.

Luba, S., & Rukinah, R. (2021). Faktor yang mempengaruhi akseptor KB dalam memilih alat kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 253–258. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.598

Maharani, I. A., & Susanti, E. (2023). Gambaran kembalinya kesuburan pasca penggunaan kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas Cugung Lalang tahun 2023. Journal of Midwifery, 11(2), 259–264. https://doi.org/10.37676/jm.v11i2.5110

Maharani, R., & Syafrandi, D. P. (2018). Faktor yang berhubungan dengan perilaku pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru tahun 2016. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(5), 165–171. https://doi.org/10.25311/keskom.vol3.iss5.122

Mandira, T. M., Fitriani, D., Ardi, N. B., Veri, & Selvia, A. (2020). Education of family planning programs for fertility women during the Covid-19 pandemic period. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 108–112. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/Panduan_Pelayanan_KB_dan_Kespro_Dalam_Situasi_Pandemi_COVID-19.pdf

Marista, D., & Nurmala, I. (2022). Penggunaan kontrasepsi pada perempuan dengan HIV di dunia. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(1), 25–34. https://doi.org/10.14710/jpki.17.1.25-34

Matahari, R., Utami, F. P., & Sugiharti, S. (2018). Buku ajar keluarga berencana dan kontrasepsi. Pustaka Ilmu. http://eprints.uad.ac.id/24374/1/buku%20ajar%20Keluarga%20Berencana%20dan%20Kontrasepsi.pdf

Musyayadah, Z., Hidayati, I. R., & Atmadani, R. N. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik di Puskesmas Kecamatan Lowokwaru, Malang. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 58–68. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.58-68

Mutia Yusran, A., Nurmainah, & Andrie, M. (2020). Analisis hubungan lama penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap risiko kejadian obesitas di Puskesmas Pal III Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi, 9(8), 132–140. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/download/54026/75676

Nazera Iskandar, F., Puspitaningrum, D., & Mulyanti, L. (2023). Hubungan antara sikap wanita usia subur (usia 20–35 tahun) terhadap perilaku pencegahan servisitis dengan pemeriksaan skrining di Kelurahan Kalibanteng Kulon Lebdosari Semarang tahun 2013. Jurnal Unimus. http://jurnal.unimus.ac.id

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi penelitian kesehatan (Cet. ke-3). PT Rineka Cipta.

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis (Ed. ke-4). Salemba Medika.

Prasetyorini, T., Islami, Y. H., Fajrunni’mah, R., & Karningsih, K. (2021). Hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi suntik depo medroxy progesterone acetate (DMPA) dengan kadar kolesterol total pada akseptor KB. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 1(2), 37–43. https://doi.org/10.24853/myjm.1.2.37-44

Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI.

Rismananda, T. (2020). Asuhan keperawatan pada ibu GII P2002 dengan pemasangan KB IUD di Rumah Sakit Sultan Agung Semarang.

Sab’ngatun, Hanifah, L., & Sulistyorini, E. (2021). Hubungan antara usia dan pendidikan dengan pemilihan kontrasepsi suntik. Jurnal Kebidanan Indonesia, 12(1), 134–144. https://doi.org/10.36419/jki.v12i1.446

Setyaningsih, R. D., Wilopo, S. A., & Emilia, O. (2021). Pemulihan kesuburan pasca pemakaian alat kontrasepsi pada wanita usia subur di Indonesia. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 110–118. https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1684

Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Alfabeta.

Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta.

Tiffani, W. F., Rifai, M., Studi, P., Pemerintahan, I., Karawang, U. S., Daya, S., & Berencana, K. (2020). Implementasi program keluarga berencana (KB) dalam upaya menekan pertumbuhan penduduk di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 7(3), 525–540.

Widya Artika, G. A. A. (2020). Hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik depo medroksiprogesteron asetat dengan gangguan fungsi seksual pada wanita usia subur. Repository Poltekkes Denpasar, 2(4), 1–15. http://eprints.ums.ac.id/30813/1/HALAMAN_DEPAN.pdf

Downloads

Published

2025-10-21

How to Cite

Ramanda, N. W. N., Milwati, S., & Triningsih, R. W. (2025). Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kembalinya Kesuburan Pada Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2291–2304. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1327