Kebijakan Pemerintah Indonesia Terkait Perlindungan Wilayah Perairan Natuna dan Klaim Pemerintah China Tahun 2019-2024
DOI:
https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1310Keywords:
Laut China Selatan, China, Natuna, Diplomasi, Pertahanan dan KeamananAbstract
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah perairan yang banyak, hingga Indonesia mendapatkan sebutan sebagai negara maritim, yang memiliki wilayah teritorial perairan yang sangat luas. Wilayah teritorial Indonesia meliputi laut teritorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif. Terdapat wilayah perairan Indonesia yang berada dekat dengan Laut China Selatan dan masuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif, yaitu perairan Natuna yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan, termasuk perairan Natuna, yang disebut 'Sembilan Garis Putus-putus' atau “Nine-Dash Line”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi yang perlu dilakukan Pemerintah Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wilayah Perairan Natuna. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menganalisis peran dan strategi Indonesia dalam merespons konflik yang terjadi akibat klaim China terhadap wilayah perairan Natuna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia menggunakan strategi diplomasi, pertahanan dan keamanan dalam menjaga dan menyelesaikan konflik terkait perairan Natuna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang dapat digunakan dari dua strategi yang dipakai untuk menyelesaikan konflik adalah dengan memperketat pertahanan dan keamanan di perairan Natuna.
References
A, Q. (2023). Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya. Diambil kembali dari gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/#2_Sugiyono
Agastia, I. G. B. D. (2020). Understanding Indonesia’s role in the ‘ASEAN Outlook on the Indo-Pacific’: A role theory approach. Asia & the Pacific Policy Studies, 7(3), 293–305. https://doi.org/10.1002/app5.308
Agusman, D. D. (2023). Natuna Waters: Explaining a Flashpoint between Indonesia and China. Indonesian Journal of International Law:(Vol. 20: No. 4, Article 4). https://scholarhub.ui.ac.id/ijil/vol20/iss4/4?utm_source=scholarhub.ui.ac.id%2Fijil%2Fvol20%2Fiss4%2F4&utm_medium=PDF&utm_campaign=PDFCoverPages
Al Jazeera. (2023, Oktober 24). Why does China claim almost the entire South China Sea? Al Jazeera. https://www.aljazeera.com/news/2023/10/24/why-does-china-claim-almost-the-entire-south-china-sea
Antara News Kepri. (2022, May 31). KKP: Perpres No 41/2022 bermanfaat bagi Natuna. Antara News Kepri. https://kepri.antaranews.com/berita/119253/kkp-perpres-no-412022-bermanfaat-bagi-natuna
Anugerah, B. (2021). Penguatan Strategi Penangkalan Dalam Merespons Aksi Koresif Cina Di Laut Natuna Utara. 286-307.
Bainus, A., Rachman, J.B. (2018). Kepentingan Nasional Dalam Hubungan Internasional, 2(2), 109-115.
BBC News Indonesia. (2020). Kapal perang TNI AL usir kapal Penjaga Pantai China di perairan Natuna, China klaim zona ekonomi eksklusif. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/dunia-50966528
Caruana, A. (2025). MAP Spotlight: Nine-Dash Line. ICAS. https://chinaus-icas.org/research/map-spotlight-nine-dash-line/
Domínguez, G. (2015). China concerned at ASEAN chief’s remarks – DW – 03/12/2015. Dw.Com. https://www.dw.com/en/asean-chiefs-comments-on-south-china-sea-raise-concerns-for-beijing/a-18309549
Gischa, S. (2020, Januari 4). Sejarah Konflik Natuna dan Upaya Indonesia. Diambil kembali dari Kompas : https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/180000169/sejarah-konflik-natuna-dan-upaya-indonesia?page=all
Habibie, S. Y. (2024, April 25). South China Sea Conflict: Indonesia’s Maritime Diplomacy. Modern Diplomacy. https://moderndiplomacy.eu/2024/04/25/south-china-sea-conflict-indonesias-maritime-diplomacy/
Hastuti, R. K. (2020). Ini Kronologis RI Protes Keras Klaim China Soal Natuna. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200104193648-4-127681/ini-kronologis-ri-protes-keras-klaim-china-soal-natuna
Ilmi, N., & Rosyidin, M. (2020). Dampak Penamaan Laut Natuna Utara terhadap Hubungan Bilateral Indonesia Tiongkok. Journal of International Relations Diponegoro, 6(3), Article 3. https://doi.org/10.14710/jirud.v6i3.28335
Kantjai, M. (2019). KEWENANGAN TRIBUNAL INTERNASIONAL HUKUM LAUT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KELAUTAN MENURUT KONVENSI HUKUM LAUT PBB TAHUN 1982. LEX PRIVATUM, 7(1), Article 1. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/25874
Laksmana, E. (2023). Buck-passing from behind: Indonesia’s foreign policy and the Indo-Pacific. Brookings. https://www.brookings.edu/articles/buck-passing-from-behind-indonesias-foreign-policy-and-the-indo-pacific/
Li, M. (2014). Mengelola Isu Keamanan di Laut China Selatan : Dari DOC ke COC. Diambil dari Kyoto Review of Southeast Asia : https://kyotoreview.org/bahasa-indonesia/mengelola-isu-keamanan-di-laut-cina-selatan-dari-doc-ke-coc/#return-note-4570-1
Manek, B. G. A. (2023). Strategi Pertahanan Udara Indonesia: Kasus Sengketa Laut Natuna Utara. Jurnal Lemhannas RI, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.55960/jlri.v11i2.431
Mawangi, G. T. (2023, September 19). Panglima TNI buka latihan militer ASEAN pertama ASEX-01 Natuna. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/3733293/panglima-tni-buka-latihan-militer-asean-pertama-asex-01-natuna
Naila, R. A., & Nugraha, I. F. (2025). Strategi Indonesia dalam Menangani Kasus Illegal Fishing di Wilayah Perairan Natuna. Desentralisasi?: Jurnal Hukum, Kebijakan Publik, Dan Pemerintahan, 2(1), 21–35. https://doi.org/10.62383/desentralisasi.v2i1.384
Naqiyyah, I. S. (2024). JOINT STATEMENT INDONESIA-CHINA: ANALISA DAMPAK KERJA SAMA PADA BIDANG MARITIM TERHADAP KEDAULATAN NEGARA DI LAUT NATUNA UTARA. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 5(11), Article 11. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v5i11.7895
Nugraha, O. N. R. A. C. (2021). Geopolitik Laut Cina Selatan: Strategi Diplomasi Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Politik Wilayah ASEAN. Jurnal Lemhannas RI, 9(4), Article 4. https://doi.org/10.55960/jlri.v9i4.414
Paramasatya, S., & Poespojoedho, W. W. (2019). Naval Diplomacy: Upaya Defensif Indonesia dalam Konflik Laut Tiongkok Selatan di Era Joko Widodo. Jurnal Hubungan Internasional, 12(2), Article 2. https://doi.org/10.20473/jhi.v12i2.14027
Patrio, Z. (2022). Strategi Bakamla RI Dalam Menjaga Keamanan dan Kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara. Aufklarung: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(4), Article 4.
Prabowo, D., & Achmad, N. (2024, May 13). 2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/2024/05/13/19382281/2-kapal-pemburu-ranjau-terbaru-tni-al-latihan-bersama-dengan-al-singapura
Pramudyani, Y. D. (2020, January 4). Nota protes tunjukkan Indonesia tolak klaim China atas perairan Natuna. Antara News. https://www.antaranews.com/berita/1235631/nota-protes-tunjukkan-indonesia-tolak-klaim-china-atas-perairan-natuna
Presmedia. (2024, October 23). Bakamla dan TNI AL Usir Kapal Coast Guard China di Laut Natuna Utara. presmedia.id. https://presmedia.id/bakamla-dan-tni-al-usir-kapal-coast-guard-china-di-laut-natuna-utara/
Ratya, M. P. (2024). Sikap China di Natuna Jadi Tantangan Diplomasi Pertahanan RI-China. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-7618251/sikap-china-di-natuna-jadi-tantangan-diplomasi-pertahanan-ri-china
Rubiolo, M. F. (2020). The South China Sea Dispute: A Reflection of Southeast Asia’s Economic and Strategic Dilemmas (2009-2018)*. Revista de Relaciones Internacionales, Estrategia y Seguridad, 15(2), 115–130.
Ruyat, Y. (2017). Peran Indonesia Dalam Menjaga Wilayah Laut Natuna Utara Dan Menyelesaikan Konflik Laut Tiongkok Selatan. Jurnal Kajian Lemhanas RI. 67-75.
Saputra, N. R., Ramadhan, F. A., & Susilo, A. R. (2024). Sengketa Wilayah Perairan Laut Natuna Antara Indonesia dan China Dalam Perspektif Hukum Internasional. Jurnal Gagasan Hukum, 6(01), 47–61. https://doi.org/10.31849/jgh.v6i01.18427
SASTRA, Y. (2024, October 22). Bakamla Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara. kompas.id. https://www.kompas.id/baca/nusantara/2024/10/22/bakamla-usir-kapal-china-coast-guard-di-laut-natuna-utara
Septari B, N. A., Manullang, G. H., Azzahra S, A. F., Alvania M, B. G., Lumbantoruan, G. M. (2022). Respon Indonesia Menghadapi Ancaman Cina Di Laut Natuna Utara Di Masa Kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jurnal Lemhannas RI. 10(1). 10-18.
Shukla, S. (2020, July 28). What is nine-dash line? The basis of China’s claim to sovereignty over South China Sea. ThePrint. https://theprint.in/theprint-essential/what-is-nine-dash-line-the-basis-of-chinas-claim-to-sovereignty-over-south-china-sea/469403/
Sidiq, M. H. F. (2022). Cornerstone No More? The Changing Role of ASEAN in Indonesian Foreign Policy. https://thediplomat.com/2022/10/cornerstone-no-more-the-changing-role-of-asean-in-indonesian-foreign-policy/
Simangunsong, F., & Hutasoit, I. (2018). A Study of the development of Natuna Regency as a key site on Indonesia’s Outer Border with particular regard to national defense and security issues in the South China Sea. Journal of Marine and Island Cultures, 7(2). https://doi.org/10.21463/jmic.2018.07.2.04
Sulistyani, Y. A., Pertiwi, A. C., Sari, M. I., (2021). Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo. Politica. 84-101.
Suseno, I. C. (2023). Understanding China’s Ambiguous Claim to Historic Rights in the ‘Nine Dash Line’ – PILS UNPAR. https://pils.unpar.ac.id/2023/06/22/understanding-chinas-ambiguous-claim-to-historic-rights-in-the-nine-dash-line/
Tampi, B. (2017). Konflik Kepulauan Natuna Antara Indonesia Dengan China (Suatu Kajian Yuridis). Jurnal Hukum Unsrat. 1-16.
Vonny. (2024, December 25). Patroli Terpadu di Laut Natuna Utara, Komandan Lanud RSA Pastikan Keamanan Nataru 2024/2025. Bhayangkara Global News. https://bhayangkaraglobalnews.com/patrolii-terpadu-di-laut-natuna-utara-komandan-lanud-rsa-pastikan-keamanan-nataru-2024-2025/
Wardah, F. (2019, December 31). Langgar ZEE, Indonesia Sampaikan Nota Protes pada China. VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/langgar-zona-ekonomi-eksklusif-indonesia-sampaikan-nota-protes-pada-china/5225366.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jedidiah Nehemia Marsono, Novriest Umbu Walangara Nau, Roberto Octavianus Cornelis Seba

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
You are free to:
- Share— copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt— remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
Under the following terms:
- Attribution— You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions— You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
Notices:
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rightsmay limit how you use the material.