Fungsi Tari Sukoreno pada Pertunjukan Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo di Kabupaten Blora

Authors

  • Wayang Estaruchi Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Usrek Tani Utina Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1299

Keywords:

Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo, Fungsi Tari Sukoreno

Abstract

Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah tentang fungsi Tari Sukoreno pada penyajian Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo di Kabupaten Blora. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif di mana dalam pengambilan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Teknik triangulasi yang di gunakan dalam mengkaji keabsahan data dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan tiga tahap dalam menganalisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian fungsi Tari Sukoreno pada pertunjukan Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo di Kabupaten Blora sebagai berikut seni Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo ialah salah satu kesenian yang berada di Kabupaten Blora, Sekertariat yang terletak di Desa Karangtawang Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora yang berdiri sejak tahu 2004 dan mulai eksis pada tahun 2009 seni Kethoprak ini ber anggotakan sekitar 60 orang. Fungsi Tari Sukoreno yaitu sebagai hiburan, pertunjukan, dan pemasaran bagi para anggota Seni Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo.

References

Arum, A. P., & Ayuningtyas, N. (2023). Edukasi Tata Rias Korektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Pekerja Migran Di Gayatri Beauty Academy, Singapura. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2023, 1–12. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm

Bernika Muhlis Lasari, Hasan Hasan, & Efita Elvandari. (2024). Tata Rias Dan Busana Tari Melaju Dengan Mutu Di Universitas PGRI Palembang. Abstrak?: Jurnal Kajian Ilmu Seni, Media Dan Desain, 1(4), 190–198. https://doi.org/10.62383/abstrak.v1i4.229

Dipoyono, A. (2018). Revitalisasi Seni Pertunjukan Tradisional Ketoprak di Surakarta. Lakon Jurnal Pengkajian & Penciptaan Wayang, XV No. 2(Desember), 107–116. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/lakon/article/view/3001

dwi prasetyana, R. (2022). BENTUK DAN FUNGSI GENDING DALAM PERTUNJUKAN KETOPRAK KRIDHO CARITO LAKON WASIS JOYO KUSUMO GUGAT DI DESA NGULAAN KECAMATAN JAKEN KABUPATEN PATI JAWA TENGAH Skripsi. Skripsi.

Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha S, I. D. K. (2021). Esensi Perbedaan Metode Kualitatif Dan Kuantitatif. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2), 156–159. https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i2.46

Hastuti, S. (2021). Penyutradaraan Dalam Proses Produksi Acara “Kethoprak” Di Rri Yogyakarta. Jurnal Heritage, 9(1), 62–87. https://doi.org/10.35891/heritage.v9i1.2493

Hastuti, S., Purwanto, P., & Wahyudin, A. (2020). Implementasi Teknik Penyutradaraan Acara Ketoprak di RRI Purwokerto
DOI: 10.31504/komunika.v9i1.3225. Jurnal Komunika?: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 9(1), 31. https://doi.org/10.31504/komunika.v9i1.3225

Hera, T. (2017). Makna Gerak Tari Gending Sriwijaya Di Sanggar Dinda Bestari. Jurnal Sitakara, 2(1). https://doi.org/10.31851/sitakara.v2i1.870

Jayanti, D. E. (2017). Parikan dalam Gendhing tayub Blora. Sutasoma?: Journal of Javanese Literature, 5(1), 1–10.

Kusumaningrum, R. A., Iranita, & M.Syuzairi. (2021). Online) ISSN. Soj Umrah, 2(2), 1348–1357. http://www.bioline.org.br/

Pratama, O. N. (2021). UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta. Reimajenasi Timbre: Nostalgia Bunyi Melalui Komposisi Musik, 3, 1–16. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/8497

Putra, Z. A. (2024). Ketoprak sebagai Kesenian Masyarakat Blora yang Perlu Dilestarikan di Era Millenial. 1.

Putri Utami, N., & Adi Prabowo, R. (2023). Melati Sebagai Sumber Ide Penciptaan Motif Batik Pada Kain Panjang. Ornamen: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni Kriya, 20(2), 2685–614. https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/ornam

Sarastiti, D., & Iryanti, V. E. (2012). Bentuk Penyajian Tari Ledhek Barangan Di Kabupaten Blora. Jurnal Seni Tari, 1(1), 1–12.

Sari, A. M. (2016). peran Masyarakat Terhadap Kesenian Tayub Di Desa Bedingin Kecamatan Todanan Kabupaten BloraP. Seni Tari, 5(2), 1–7.

Setiawan, I., Tallapessy, A., & Subaharianto, A. (2020). Poskolonialitas Jawa dalam Campursari: Dari Era Orde Baru hingga Reformasi. Panggung, 30(2), 251–276. https://doi.org/10.26742/panggung.v30i2.948

Tani, U., Jurusan, U., Bahasa, S.-F., & Unnes, S. (n.d.). Nilai Etika Dan Religi Pada Pertunjukan Tayub Di Lingkungan Masyarakat Petani Klopoduwur Kabupaten Blora.

Downloads

Published

2025-11-20

How to Cite

Estaruchi, W., & Usrek Tani Utina. (2025). Fungsi Tari Sukoreno pada Pertunjukan Kethoprak Wahyu Ngesti Utomo di Kabupaten Blora. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2801–2812. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1299