Strategi Manajemen terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Seni Tari Tradisional pada Sanggar Tari Juju Gunungpati Kota Semarang

Authors

  • Wiwid Iriyanti Widyaningsih Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia
  • Muhammad Jazuli Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1239

Keywords:

Manajemen, Masyarakat, Partisipasi, Strategi, Seni Tari

Abstract

Penelitian ini mengkaji strategi manajemen Sanggar Tari Juju di Gunungpati, Semarang, dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian seni tari tradisional di era modernisasi dan digitalisasi. Seni tari tradisional menghadapi tantangan besar karena pergeseran minat ke hiburan digital dan konten global, yang mengancam keberlanjutan warisan budaya ini. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berfokus pada dinamika internal Sanggar Tari Juju serta interaksinya dengan masyarakat Desa Kandri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan Ketua Sanggar Tari Juju, Ibu Jumarni, sebagai informan kunci. Analisis data dilakukan dengan model alir Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Tari Juju menerapkan manajemen komprehensif meliputi perencanaan program kelas yang menarik, pengorganisasian sumber daya manusia yang efektif, pelaksanaan jadwal pertemuan rutin dan pemanfaatan platform digital untuk promosi, serta pengawasan berkala melalui ujian dan evaluasi. Strategi ini penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menjaga kelestarian seni tari tradisional.

References

Amelia, C., & Putri, S. D. (2022). Hallyu Wave dan Perubahan Sosial: Komunitas Remaja di Indonesia Serta Dampaknya Terhadap Warisan Budaya Lokal. TANDA: Jurnal Kajian Budaya, Bahasa Dan Sastra, 02(06), 60–61. https://doi.org/https://doi.org/10.69957/tanda.v2i06.1861

Asra, R. G., & Merry, M. (2024). Manajemen Seni Pertunjukan Geratri Festival sebagai Wadah Membangun Ekosistem Seni di Kota Batam. Jurnal Tata Kelola Seni, 10(1), 25–43. https://doi.org/10.24821/jtks.v10i1.11811

Awaliyah, S. N., Khadijah, U. L. S., Rukmana, E. N., & Anwar, R. K. (2025). Literasi informasi budaya komunitas perantau Banyumas di Bandung dalam pelestarian kesenian Banyumasan. Informatio: Journal of Library and Information Science, 5(1), 1–18. https://doi.org/10.24198/inf.v5i1.58995

Dwi, A., Putri, A., Fitria, I. A., Delima, M., Girl, L., Ikhsan, S. W., & Dwi, Y. (2025). Tari Jaipong di Sanggar Tari Surya Medal Putera Wirahma Sebagai Warisan Budaya Dalam Bingkai Pancasila. Jurnal Pendidikan Non Formal, 2(4), 1–12.

Effendi, T. N. (2016). Budaya Gotong Royong Masyarakat Dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1), 1. https://doi.org/10.22146/jps.v2i1.23403

Elina, M., Murniati, M. M., & Darmansyah, D. D. (2018). Pengemasan Seni Pertunjukan Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata di Istana Basa Pagaruyung. Panggung, 28(3), 304–316. https://doi.org/10.26742/panggung.v28i3.475

Faidah, N. (2021). Manajemen Strategi Implementasi Program Pembelajaran Inovatif pada Raudhatul Athfal Harapan Bunda Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar. JURNAL INDOPEDIA (Inovasi Pembelajaran Dan Pendidikan), 2(1), 84–96.

Hidayatullah, R. (2024). Seni Tradisi Indonesia dan Tantangan Masyarakat Global. Grenek Music Journal, 13(1), 107. https://doi.org/10.24114/grenek.v13i1.57012

Jazuli, M. (2014). Manajemen Seni Pertunjukan (Edisi 2). Graha Ilmu.

Jazuli, M., & Paranti, L. (2022). Manajemen sanggar seni tari di semarang. Prosiding Widyadharma, 101–107.

Kadis, I. F., Sunarmi, S., & Dumais, F. E. (2022). Manajemen Pelatihan Seni Di Sanggar Chrysant Kakaskasen. Kompetensi, 2(05), 1375–1383. https://doi.org/10.53682/kompetensi.v2i05.4809

Mariati, P. (2017). Upaya Pembinaan Tari Anak Di Sanggar Tari Putra Bima Respati Surabaya. Education and Human Development Journal, 2(2). https://doi.org/10.33086/ehdj.v2i2.1384

Miles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif (T. R. Rohidi (ed.); Pertama). UI Press.

Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). PT Remaja Rosdakarya.

Mukarromah, R., & Wisnu. (2024). Eksistensi tari Mayang Rontek di kabupaten Mojokerto tahun 1986-2019. Avatara: Pendidikan Sejarah, 15(2), 1–7.

Pangesti, W., Nugraheni, T., & Sabaria, R. (2023). Tari Larasati Sebagai Pembelajaran Tari Anak. Ringkang?: Kajian Seni Tari Dan Pendidikan Seni Tari, 3(03), 495–504. https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i03.48558

Pebrianti, S. I., Jazuli, M., Bisri, M. H., & Salma, A. H. (2024). Manajemen Produksi Pertunjukan Tari Sanggar Pangreksa Budaya Kota Semarang. JOGED Jurnal Seni Tari, 23(2).

Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. In PT Grasindo.

Ramadhany, A. N. C. (2025). Peran Media Sosial dalam Mendorong Gaya Hidup Konsumtif di Kalangan Remaha Komunitas Pesisir. EDUSOS: Jurnal Edukasi Dan Ilmu Sosial Journal.Ininnawaparaedu.Com, 02(01), 18–25.

Reswari, G. P. A., Alfarisy, F., Ratna, M. P., & Fadhilah, N. (2021). English Oral Tradition for Tourists to Promote Environmental Conservation. ICENIS, 317. https://doi.org/https://doi.org/10.1051/e3sconf /202131702016

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sutopo (ed.); Edisi Kedu). Penerbit Alfabeta.

Tirana, R. I., & Briliana, F. N. R. (2024). Strategi Peningkatan Pengelolaan Kawasan yang Efektif dan Berkelanjutan pada Desa Wisata Kandri Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 9(4), 369–382. https://doi.org/10.37149/jimdp.v9i4.1214

Utina, U. T. (2018). Peran Masyarakat Kandri Dalam Mengembangkan Potensi Seni pada Pariwisata di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 3(2), 121–134.

Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Paradigma, 02, 1–5.

Downloads

Published

2025-10-12

How to Cite

Wiwid Iriyanti Widyaningsih, & Muhammad Jazuli. (2025). Strategi Manajemen terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Seni Tari Tradisional pada Sanggar Tari Juju Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(4), 2203–2212. https://doi.org/10.38035/jim.v4i4.1239