Tekanan Teman Sebaya dan Strategi Edukatif Psikologis dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

Authors

  • Aviva Leonisa Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.
  • Velista Joyselin Kurniawan Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.
  • Gita Azzahra Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.38035/jim.v4i2.1000

Keywords:

penyalah gunaan narkoba, remaja, tekanan teman sebaya, pencegahan, edukasi psikologis, keterampilan hidup, self-efficacy, BNN

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan permasalahan nasional yang semakin mengkhawatirkan, dengan usia pengguna yang semakin muda. Artikel ini mengkaji faktor-faktor kerentanan remaja terhadap narkoba, khususnya tekanan teman sebaya sebagai aspek psikologis utama, serta strategi edukatif dan psikologis sebagai upaya pencegahan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan pengamatan lapangan dalam program pengabdian masyarakat bersama BNN Jakarta Utara. Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan teman sebaya berperan signifikan dalam awal penyalahgunaan narkoba. Pendekatan edukatif berbasis penguatan keterampilan hidup, peningkatan self-efficacy, dan penguatan kemampuan asertif efektif membentuk ketahanan remaja terhadap pengaruh negatif. Peran aktif keluarga, sekolah, dan lembaga pemerintah seperti BNN menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pencegahan. Strategi preventif yang sesuai dengan karakteristik remaja dapat meningkatkan ketahanan diri dan menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.

References

BNN. (2023). Laporan Tahunan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Tersedia secara daring: https://bnn.go.id/laporan-tahunan-pencegahan-narkoba-2023

Casey, B. J., Heller, A. S., Gee, D. G., & Cohen, A. O. (2019). Development of the emotional brain. Neuroscience Letters, 693, 29-34. https://doi.org/10.1016/j.neulet.2017.11.055

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: W. W. Norton. https://archive.org/details/300656427ErikHEriksonIdentityYouthAndCrisis1WWNorton Company1968

Heitzeg, Mary & Cope, Lora & Martz, Meghan & Hardee, Jillian. (2015). Neuroimaging Risk Markers for Substance Abuse: Recent Findings on Inhibitory Control and Reward System Functioning. Current Addiction Reports. 2. 10.1007/s40429-015-0048-9..

Luciana, M., Bjork, J. M., Nagel, B. J., et al. (2018). Adolescent neurocognitive development and impacts of substance use: Overview of the adolescent brain cognitive development (ABCD) baseline neurocognition battery. Developmental Cognitive Neuroscience, 32, 67-79. DOI: https://doi.org/10.1016/j.dcn.2018.02.006

Santrock, J. W. (2012). Adolescence. New York: McGraw-Hill Education. https://archive.org/details/adolescence-by-santrock-john-w

Setiadi, E. M. (2021). Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial. Jakarta: Kencana.

Steinberg, L. (2013). The influence of neuroscience on US Supreme Court decisions about adolescents' criminal culpability. Nature Reviews Neuroscience, 14(7), 513-518. https://doi.org/10.1038/nrn3509

Sugiyono. Beberapa (2017). edisi Metode tersedia Penelitian di Pendidikan. Google https://books.google.com/books?id=2t3hDAAAQBAJ

Sussman, S., & Arnett, J. J. (2014). Emerging adulthood: developmental period facilitative of the addictions. Evaluation & the Health Professions, 37(2), 147-155. DOI: https://doi.org/10.1177/0163278714521812

World Health Organization. (2021). World drug report 2021: Global overview of drug demand and supply. United Nations Office on Drugs and Crime.

Published

2025-06-10

How to Cite

Leonisa, A., Kurniawan, V. J., & Azzahra, G. (2025). Tekanan Teman Sebaya dan Strategi Edukatif Psikologis dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja. Jurnal Ilmu Multidisiplin, 4(2), 540–546. https://doi.org/10.38035/jim.v4i2.1000