Edukasi dan Pendampingan Terpadu Untuk Kesadaran dan Pencegahan Kenakalan Remaja, Anti Perundungan dan Kesehatan Reproduksi di Lingkungan SMA Negeri 9 Jakarta

Authors

  • Vera Sylvia Saragi Sitio Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Rita Intan Permatasari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Saur Costanius Simamora Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Juhaeti Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesiaa
  • Bintang B Sibarani Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Dian Wijayanti Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Javier Agiel Aftha Taufik Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Putri Jasmine Rofik Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia
  • Hafizha Rasendriya Maheswari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38035/jpmpt.v3i1.760

Keywords:

Pencegahan Kenakalan Remaja, Anti Perundungan, Kesehatan Reproduksi

Abstract

Remaja berada dalam fase kritis perkembangan kehidupan mereka, di mana pembentukan karakter, nilai, dan identitas pribadi sedang berlangsung dengan cepat. Masalah-masalah kenakalan remaja di sekolah mencakup berbagai tindakan seperti pelanggaran tata tertib, perilaku kekerasan, seks bebas hingga konsumsi zat-zat terlarang. Dalam rangka mengatasi dan mengantisipasi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik di sekolah. Pemerintah menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Implementasi P5 sebagai bagian dari kurikulum merdeka belum maksimal dalam penyampaian metode kreatif dan pembelajaran kontekstual. Keterbatasan tersebut berdampak kepada kurangnya pengalaman siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila melalui pemecahan masalah nyata masih terbatas. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini para peserta didik semakin bertambah pengalaman terkait pembelajaran konseptual. Metode yang digunakan adalah penyuluhan melalui kegiatan workshop dengan menyampaikan studi kasus, tanya jawab atau diskusi, role play dan memberikan evaluasi serta tindak lanjut. Kegiatan ini dihadiri 237 peserta dan guru-guru di sekolah SMAN 9 Jakarta. Hasil dari kegiatan ini para peserta didik mengetahui bentuk-bentuk tindakan kenakalan remaja serta menjaga kesehatan reproduksi remaja. Sebanyak 98,5% dari para peserta dididik juga bersedia untuk melaporkan segala bentuk tindakan bullying serta membantu teman dalam menjaga kesehatan reproduksi.

References

Andryawan, A., Laurencia, C., & Putri, M. P. T. (2023). Peran Guru dalam Mencegah dan Mengatasi Terjadinya Perundungan (Bullying) di Lingkungan Sekolah. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(6), 2837–2850.

Ariyanti, K. S., Sariyani, M. D., & Utami, L. N. (2019). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa di SMP Negeri 3 Selemadeg Timur. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 1161, 7–11.

Dewi, F. E. S., & Kurniasih, F. R. (2023). Infeksi Menular Seksual Pada Perempuan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Jompa, 2(2), 1–8.

Fitriana, H., & Siswantara, P. (2019). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMPN 52 Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 110. https://doi.org/10.20473/ijph.v13i1.2018.110-121

Hamzah, M. R., Mujiwati, Y., Khamdi, I. M., Usman, M. I., & Abidin, M. Z. (2022). Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 553–559. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.309

Irsyad, & Fitri, Y. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Batusangkar. Journal Of Social Science Research, 3 Nomor 4(2), 5149–5157. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpk/article/view/42318

KPAI. (2022). Data Kasus Perlindungan Anak 2021. Retrieved from https://www.kpai.go.id/kanal/informasi-publik/laporan-tahunan

Lestari, F., Ariandini, S., Sari, A., Nadia, M., Yustria, R., Angela, S., & Ulandari, W. (2023). Edukasi Mengenai Infeksi Menular Seksual. KREASI?: Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 54–65. https://doi.org/10.58218/kreasi.v3i1.509

Rosa, N. (2023). Data Kasus Bullying di Sekolah, FSGI: 50% di Jenjang SMP. Retrieved from https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6962155/data-kasus-bullying-di-sekolah-fsgi-50-di-jenjang-smp

Siswati, Y., & Saputra, M. (2023). Peran Satuan Tugas Anti Bullying Sekolah Dalam Mengatasi Fenomena Perundungan di Sekolah Menengah Atas. De Cive?: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(7), 216–225. https://doi.org/10.56393/decive.v3i7.1656

Syaumi, I. K., & Dewi, D. A. (2022). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1957–1963. Retrieved from http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2887

Wirenviona, R. dan A. A. I. D. C. R. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja (Airlangga University Press, ed.). Surbaya.

Yuntawati, Y., & Suastra, I. W. (2023). Projek P5 sebagai Penerapan Diferensiasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka: Literature Review Studi Kasus Implementasi P5 di Sekolah. Empiricism Journal, 4(2), 515–525. https://doi.org/10.36312/ej.v4i2.1651

Yusuf, F., Rahman, H., Syamsuddin, A. F., Irfan, M., & Sayidiman, S. (2024). PKM Pelatihan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Bagi Guru Sekolah Dasar Di SDN 3 Mimika. Jurnal Panrita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(02), 47–54. https://doi.org/10.47435/jcs.v2i02.2803

Published

2025-01-16