Peningkatan Kesejahteraan Emosional dan Dukungan Psikolgis bagi Pasangan Infertil melalui Edukasi dan Pendampingan Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)
DOI:
https://doi.org/10.38035/jpmpt.v3i4.1422Keywords:
infertilitas, kesejahteraan emosional, kecerdasan buatan, edukasi digital, pengabdian masyarakatAbstract
tidak hanya menjadi permasalahan medis, tetapi juga berdampak signifikan terhadap kesejahteraan emosional pasangan yang mengalaminya. Rasa cemas, stres, dan tekanan sosial sering muncul selama proses pengobatan dan dapat memengaruhi keberhasilan terapi. Di sisi lain, dukungan psikologis masih terbatas dan belum terintegrasi secara optimal dalam layanan fertilitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional pasangan infertil melalui edukasi dan pendampingan berbasis kecerdasan buatan (AI). Pendekatan AI diperkenalkan sebagai sarana self-help digital yang mampu membantu individu mengenali emosi, mengelola stres, serta memperoleh dukungan empatik melalui aplikasi interaktif seperti chatbot dan journaling digital. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan penggunaan aplikasi AI untuk kesehatan mental, simulasi relaksasi digital, serta pendampingan selama tiga minggu. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner sederhana sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan stres emosional. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan psikologis serta kemampuan memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kesejahteraan emosional. Program ini diharapkan menjadi model intervensi berbasis komunitas yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan psikososial pasangan infertil di Indonesia.
References
Aarts, J. W., Huppelschoten, A. G., van Empel, I. W., Boivin, J., Verhaak, C. M., Kremer, J. A., & Nelen, W. L. (2011). How patient-centred care relates to patients’ quality of life and distress: A study in 427 women experiencing infertility. Human Reproduction, 26(5), 1119–1125. https://doi.org/10.1093/humrep/der051
Boivin, J., Domar, A. D., Shapiro, D. B., Wischmann, T. H., Fauser, B. C., & Verhaak, C. (2012). Tackling burden in ART: An integrated approach for medical staff. Human Reproduction, 27(4), 941–950. https://doi.org/10.1093/humrep/des018
Domar, A. D., Rooney, K. L., Wiegand, B., Orav, E. J., Alper, M. M., Berger, B. M., & Nikolovski, J. (2015). Impact of a group mind/body intervention on pregnancy rates in IVF patients. Fertility and Sterility, 104(5), 1189–1195. https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2015.07.1153
Kumar, N., & Singh, A. K. (2015). Trends of male factor infertility, an important cause of infertility: A review of literature. Journal of Human Reproductive Sciences, 8(4), 191–196. https://doi.org/10.4103/0974-1208.170370
Lutfiani, N., Astrieta, D. A., Wildan, V., & Sulistyaningrum, H. (2023). Emotional well-being and psychological support in infertility: A multi-modal AI approach. [Journal Article].
Mahajan, N. (2020). Psychosocial aspects of infertility: A global perspective. Current Opinion in Obstetrics and Gynecology, 32(3), 198–202. https://doi.org/10.1097/GCO.0000000000000627
Maroufizadeh, S., Karimi, E., Vesali, S., & Omani-Samani, R. (2018). Anxiety and depression after failure of assisted reproductive treatment among patients experiencing infertility. International Journal of Gynaecology and Obstetrics, 143(2), 197–201. https://doi.org/10.1002/ijgo.12636
Ndukwe, G., & Onwuka, C. (2022). Artificial intelligence in reproductive medicine: Opportunities and challenges. Reproductive Health, 19(1), 44–52. https://doi.org/10.1186/s12978-022-01368-5
Perera, C., & Alahakoon, D. (2021). Artificial intelligence for mental health: Opportunities and challenges. Current Opinion in Psychology, 41, 55–60. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2021.03.009
Seyedi, N., Ghaffari, M., & Zareipour, M. (2020). Psychological distress and coping strategies in infertile couples: A systematic review. Journal of Reproduction & Infertility, 21(2), 87–97.
Smith, M. J., & Shiffman, J. (2021). Ethical implications of artificial intelligence in mental healthcare. Frontiers in Digital Health, 3, 643232. https://doi.org/10.3389/fdgth.2021.643232
Suryani, D., & Handayani, T. (2022). Dukungan psikologis dan spiritual bagi pasangan infertil di Indonesia. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 7(1), 44–55. https://doi.org/10.7454/jpkm.v7i1.122
Thompson, R., & Darvell, M. (2020). Digital health interventions for infertility-related distress: Systematic review. JMIR Mental Health, 7(8), e17480. https://doi.org/10.2196/17480
Zhou, F., Wang, M., & Liu, H. (2022). The role of AI-driven emotional support systems in healthcare. Healthcare Informatics Research, 28(4), 341–353. https://doi.org/10.4258/hir.2022.28.4.341.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dhea Ayunanda Astrieta, Viedya Wildan, Hasta Sulistyaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan (JPMPT) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di JPMPT.

























